
Jakarta, CNN Indonesia –
PT Freeport Indonesia (PTFI) menyelenggarakan acara Iftar dengan 1.700 yatim piatu dan dhuafa di Jakarta dan Gresik, yang juga berpartisipasi dalam semua pekerja di Tembagapura dan Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Area Operasi Pusat Papua.
Direktur Presiden PTFI Tony Wenas mengatakan bahwa acara bersama adalah momen bagi PTFI dan para penerima berbagi kebahagiaan dan rasa terima kasih.
“Ini sesuai dengan nilai -nilai perusahaan, khususnya nilai rasa hormat dan komitmen kepada masyarakat dan komunitas PTFI, keduanya di Kuala Kencana, Tembagapura, Jakarta dan Gresik,” kata Tony Wenas, berbicara kepada Sedirman Hall, Jakarta, Selasa (18/3).
1.700 anak yatim dan peserta miskin dibuka bersama untuk dua, 1.500 anak yatim dan yayasan yang buruk melalui Jabodetabek dan 200 anak di Gresik. Komunitas Muslim Papua di Jakarta juga hadir dalam kegiatan ini dan terinspirasi selama menghafal surat -surat di Al -Qur’an.
Kemudian, kegiatan ini juga diselenggarakan dengan memberikan remunerasi dan harga yang merupakan hasil dari kontribusi dari karyawan PTFI di empat area kerja.
“Keberadaan PTFI harus selalu menguntungkan semua pemangku kepentingan, komunitas, negara dan negara,” kata Tony.
Sementara itu, perwakilan Dewan Al Ikhlas (Maja) oleh PTFI Harry Pancasakti (Maja) mengatakan bahwa acara tersebut telah diluncurkan dan diselesaikan oleh pekerja PTFI. Pekerja PTFI Jakarta dan Greni bekerja sama dengan Muslim Foundation (YMM) di Tembagapura, serta donor untuk bekerja sama untuk menyediakan kegiatan ini.
“Ini adalah bukti bahwa pekerja PTFI dapat bekerja sama dan bersin, tidak hanya dalam hal pekerjaan tetapi juga dalam kegiatan sosial,” katanya.
Di Jakarta, kegiatan -kegiatan itu dipenuhi dengan dongeng oleh Kak Ria enes dan boneka Suzan di Asmaul Husna, permainan dan berbagai kompetisi. Di Gresik, total 200 anak yatim dari wilayah pengecoran, distrik Manyar dan Bungah juga bersemangat tentang partisipasi dalam berbagai kegiatan. Sementara itu, di Timika, para pekerja kantor Kuala Kencana dan Tembagapura juga berpartisipasi dalam konferensi dan memperkosa puasa. (Rea / rir)