
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Dewan Ekonomi Nasional (DAN) Luhoot Binser Pandjait menolak perdebatan tentang TNI tentang debat RUU No. 34 tahun 2004 tentang TNI, penyebab keruntuhan dalam indeks harga saham gabungan (CSPI).
Menurutnya, polimmis TNI Bill tidak menimbulkan kekhawatiran di pasar modal. Dia mengatakan bahwa sejauh ini TNI ada seorang prajurit yang datang ke pemerintah, termasuk dia.
“Ini bukan masalah. Itu bagus, ada orang -orang TNI (di pemerintahan). Aku tni. Apa yang tidak bagus?”
Menurut Luhoot, JCI saat ini mulai mendapatkan lompatan satu hingga dua persen hari ini. Mereka juga berharap bahwa investor tidak perlu khawatir tentang kondisi Indonesia.
Selain itu, para nabi didigitalkan oleh Teknologi Pemerintah (Pemerintah), sebuah sistem yang akan mengintegrasikan aplikasi untuk semua kementerian. Pemerintah diharapkan menciptakan efisiensi anggaran.
“Jadi kita semua online. Presiden telah menandatangani pemerintah. Kami akan segera mendapatkannya. Ini menghemat banyak, ratusan triliun tabungan. Banyak pendapatan pajak bisa dari sana karena semuanya online. Jadi semua digitalisasi,” jelasnya.
Sebelumnya, ekonom Vijayanto Samiri mengatakan bahwa ada lima alasan sampai IHSG rusak sampai perdagangan ditutup sementara. Salah satunya, TNI karena masalah peningkatan hukum, yang sangat mengkritik audiens.
“Apa yang terjadi pada fasilitas DWI ABREE, yang dalam bahaya protes besar, mengatakan dalam pernyataan resmi Selasa (3/18).”
IHSG ‘Fire’ tiba -tiba dalam perdagangan (3/18) pada hari Selasa (3/18). 420,97 poin atau indeks minus 6,58 persen hingga 6 046.
Indonesia Stock Exchange (IDX) juga diperdagangkan berhenti perdagangan julukan di 11,19 WIB segera. Perdagangan CSPI baru dibuka kembali setelah 30 menit pada 11,49 WIB.
(FBY/SFR)