
Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi Kota Soloke (Polres), beberapa, Sumatra Barat mengungkapkan identitas kerangka manusia yang ditemukan oleh penduduk setelah kantor kota).
Polisi Kota Solok Kasat Reskrim, Solusi IPTU Kurnia Divine di SoloK pada hari Minggu, mengatakan kepada partainya segera melakukan tempat kejadian dan membatalkan di kantor DPRD Kota Fook manusia, desa Nan Balimo, daerah Tanjung Hapnan.
“Kami telah membuat TKP dengan anggota dan mengevakuasi bangkai di Rumah Sakit Matsir di SoloK City,” katanya.
Setelah tiba di rumah sakit, tulang -tulang bangkai, pakaian dan mengenakan korban dibersihkan dan dibuat dengan sedih di 1000 Rumah Sakit Regional Natsir.
Pemeriksaan hasilnya bukanlah gejala kekerasan pada tengkorak korban masih utuh.
Dia mengatakan pemeriksaan ke rumah sakit, beberapa keluarga korban. Klaim bahwa salah satu keluarga mereka tidak pulang ke rumah atas nama Deswinto (49).
Saya melaporkan pesan tentang kerusakan polisi. Dia curiga bahwa konteks manusia menemukan saudara yang sangat hilang.
Itu juga menunjukkan posisi korban di dalamnya. Setelah itu, tubuh Deswinto yang kalah karena berada di barisan dengan karakter barang dengan korban ditemukan.
Akun ini diakui karena barang tersebut adalah pakaian dan zona linma yang digunakan oleh para korban.
“Dari informasi keluarga, Deswinto telah mengalami gangguan mental untuk tahun 2000, kurang lebih hingga 24 tahun,” katanya.
Keluarga juga menyatakan ketulusan, setuju untuk melakukan korban otopsi dan itu untuk menghindari otopsi.
Sebelumnya, menemukan tulang manusia di penduduk setelah kantor DPRD Solok, di desa Nan Balimo, di daerah Tanjung Happan, SoloK City pada hari Kamis (24/4) sekitar pukul 15:30 WIB.
Tanggal penemuan bangkai dimulai dengan salah satu saksi, Wirzal (48) sedang mencari rumput di sekitar TKP. Namun, tiba -tiba, yang mencium bau busuk dan segera menuju ke sumber bau yang tidak menyenangkan.
Saksi mata datang ke sumber bau jelek dan menemukan tulang manusia di semak -semak dengan keadaan sepsis dan tidak lengkap atau bingkai tubuh terpisah. (Di antara)