
Jakarta, CNN Indonesia –
Jose Mourinho diganggu oleh jurnalis setelah Fenervafes kalah dari Glasgow Rangers 1-3 dalam pertandingan Liga Eropa berusia 16 tahun di Stadion Sukul Sukul Sarahoglu di Stadion Sqall Saraakoglu Sqall.
Mourinho benar -benar merasakan sakit ketika Fenervafes kalah dari Rangers. Pelatih Portugis percaya bahwa pemain Fennabafe ini meremehkan Rangers dan meremehkan kekalahan 1-3.
“Jika pemain meremehkan lawan mereka [Rangers], itu bukan salahku,” Mourinho dikutip dari TNT Sports.
Merasa tidak menyenangkan, Mourinho perlu mengadakan konferensi pers ke fenerbafs melawan Ranger. Segera, orang -orang istimewa tampaknya bermasalah dengan masalah yang diajukan jurnalis Turki.
Jurnalis meminta sekitar 45 detik dalam bahasa Turki sebelum diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Dalam video viral di media sosial, Mourinho tampaknya frustrasi ketika ia harus mengajukan pertanyaan panjang dalam bahasa Turki.
Mourinho berpura -pura tertidur ketika jurnalis terus bertanya. Pelatih berusia 62 tahun itu frustrasi, terutama setelah dia tahu pertanyaan tentang kesalahan Mourinho dalam menerapkan strategi di lini belakang.
“Ini melampaui batas. Aku lelah. Aku berhasil mempertahankan 90 menit untuk tidak mendengarkan semuanya. Aku berkata, berpura -pura terlalu lelah dan tertidur.
Pertandingan kedua pertandingan ke -16 Liga Eropa akan diadakan pada hari Kamis (3/13). Fenerbahce harus memenangkan setidaknya dua gol di markas Rangers jika mereka ingin lolos ke periode akhir.
(Har)