
Jakarta, CNN Indonesia –
Perdana Menteri Kanada Mark Carney terjadi setelah pemimpinnya Partai Liberal memenangkan pemilihan umum pada hari Senin (28/4) dengan waktu setempat.
Selamat dari para pemimpin dunia juga mulai mencapai Carney, termasuk oleh Presiden Cina Xi Jinping untuk Perdana Menteri India Narendra Modi.
Carney menjadi sorotan ketika ia menyampaikan pidatonya tentang kemenangan kepada para penggemar pada hari Senin (28/4) karena ia bersikeras pada Presiden AS Donald Trump yang dianggap telah menipu Kanada dan membuat hubungan lama Ottava-Washington.
Dia juga membawa perhatian pada pidato, mengatakan Presiden AS Donald Trump menipu Kanada.
Kecuali apa itu Mark Carney?
Mark Carney adalah seorang ekonom dan mantan bankir. Ia dilahirkan pada 16 Maret 1965 di Fort Smith, barat laut Kanada. Dia dibesarkan di Edmonton, provinsi barat Alberta.
Dia telah menerima pendidikan ekonomi dari Universitas Harvard pada tahun 1988. Carney juga memiliki gelar master dan doktor ekonomi dari University of Oxford.
Carney telah memulai karirnya sejak dia masih muda di bidang keuangan. Dia menjadi mantan Goldman Sachs -eksekutif dan bekerja selama 13 tahun di New York, London, Tokyo dan Toronto.
Pada 2008 hingga 2013, ia dipercayakan untuk menjalankan bank Kanada. Selama periode ini, ia melakukannya melalui krisis keuangan yang menghantam dunia.
Carney menjadi orang non-Inggris pertama yang menjalankan bank karena ia membantu Kanada mengatasi dampak terburuk dari krisis keuangan pada tahun 2008.
Kemudian pada 2013, ia memimpin bank Inggris. Tujuh tahun kemudian, The Economist melayani sebagai utusan khusus PBB untuk tindakan iklim dan keuangan.
Baru -baru ini, Carney telah menjabat sebagai Presiden Brookfield Asset Management. Di sana, ia memimpin “investasi dalam transisi” perusahaan untuk mempromosikan investasi yang sejalan dengan tujuan iklim global.
Tidak seperti kebanyakan perdana menteri lainnya, Carney tidak pernah memiliki posisi politik. Namun, penguasaan ekonomi sendiri diharapkan dapat membantu Kanada melalui krisis.
Dia juga menghadapi tantangan sementara Trump turun biaya impor tinggi di Kanada dan mengatakan dia ingin membuat wilayah itu bergabung dengan Amerika Serikat.
(ISA / RDS / BAC)