
Bandung, CNN Indonesia –
Gubernur Barat Dead Mulyadi tidak mengganggu kritik salah satu organisasi publik (CSO).
Ini dipindahkan ke Dedi, yang menanggapi Ultimatum, sekretaris pers Ketua Hercules Gay Rosam Arifa Valos.
“Kami pemerintah melakukan tugas mempertahankan investasi, orang dapat bekerja, orang dapat berkembang,” kata Dadi di Bandung.
Dedi mengatakan dia selalu memberikan rasa aman untuk Jawa dan investor barat. Dia mengklaim bahwa dia tidak takut akan ancaman apa pun.
“Aku tidak akan pernah mendengarkan siapa pun,” katanya.
DeCi mengatakan dia bukan ahli antik. Namun, kritik yang disampaikan harus berguna bagi orang -orang dari fenomena Barat.
“Saya akan mendengarkan kritik seseorang jika bermanfaat bagi penduduk Jawa Barat,” katanya.
Pers sebelumnya untuk Ketum Grib Jaya Hercules, Razman Arif Nasution Mengultimatum Dedi Muliaadi. Rasman meminta Dadi untuk tidak mengganggu organisasi massa yang berpotensi menjadi konflik.
Beberapa hari yang lalu, anggota jamur diduga terlibat dalam kekerasan ketika polisi akan menangkap penanganan jamur di depot, Jawa Barat. Mereka juga membakar tiga mobil polisi.
Polisi telah menangkap tujuh tersangka dalam kasus ini. Dari tujuh tersangka, enam dari mereka adalah anggota grib.
Tiga kendaraan polisi dibakar oleh sejumlah orang ketika mereka ingin menangkap para pemimpin di masyarakat dengan bersalah telah menuntut Campung -Bar, Harjamuki, Depot, Jumat (18/4) di pagi hari.
(FRA/CSR/FRA)