
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menambahkan ancaman baru ke Universitas Harvard setelah ditolak.
Trump sekarang mengancam akan membatalkan status status penjepit kampus.
Dalam transmisi ke media sosial, Selasa (15/4), Trump mengklaim status pajak Harvard, jika universitas terus “stimulus penyakit politik, ideologi.”
Trump tidak menyebutkan bagaimana dia akan memulai. Atas dasar pajak pajak AS, sebagian besar universitas bukan dari pajak penghasilan federal, karena eksklusif untuk tujuan pendidikan publik.
Menurut cetakan sekretaris rumah Leactina Leacti, Trump ingin melihat permintaan maaf Harvard untuk “anti -semitisme yang terjadi di kampus untuk siswa Yahudi.
Leavitt mengatakan Harvard dan sekolah -sekolah lain telah melanggar hak -hak sipil diskriminasi dan kewarganegaraan hak -hak sipil.
Dengan Judul VI, Dana Federal itu sendiri hanya dapat berhenti setelah investigasi dan pendengaran opini yang panjang. Prosesnya masih perlu dilanjutkan dengan pemberitahuan 30 hari ke Kongres.
Pada hari Senin (4/14), Harvard mengatakan dia menyangkal permintaan Trump untuk mengganti kebijakan kampus.
Pemerintah Trump mengirim surat kepada Harvard, sebuah universitas yang diminta untuk mengubah seri kebijakan, salah satu penghapusan program keragaman, modal, dan inklusi. Pemerintah juga meminta kampus untuk melarang siswa yang memprotes topeng hanya menerima siswa yang cantik.
Selain itu, pemerintah Trump juga meminta administrator fakultas dan kampus yang mendukung aktivisme dibatasi oleh kekuatannya.
“Kami memberi tahu pemerintah melalui penasihat hukum kami bahwa kami tidak akan menerima permintaan pencarian,” kata Harvard Alan M. Garbber dalam sebuah pernyataan.
“Universitas tidak akan menanggung independensi atau hak konstitusional,” lanjutnya, seperti yang dikutip oleh CNN.
Karena ia menolak untuk mengubah kebijakan tersebut, Trump juga menyatakan bahwa ia akan membebaskan $ 2,2 miliar atau sekitar RP37 triliun di Harvard Fund. Sekarang ancaman ditambahkan untuk mengingat status tanpa pajak kampus.
Sejak melayani, Trump telah mengancam dengan banyak universitas di Amerika Serikat yang telah memecahkan masalah anti -Semitisme. Menurutnya, kasus ini adalah jamur setelah pendudukan Israel di zona Gaza. Banyak siswa menyangkal universitas karena mereka bekerja dengan perusahaan Israel.
Beberapa profesor dan siswa menyatakan bahwa protes tersebut dicampur dengan anti -Semitisme sebagai alasan untuk menyerang kebebasan akademik. (BLQ / BAC)