
Yakarta, CNN Indonsia –
Presiden Prabowo Subianto memberi Green Light kepada semua pejabat yang bertanggung jawab untuk menegakkan hukum mulai dari praktik nasional, para editor yang telah stagnankan uang negara.
Pernyataan itu diucapkan oleh Probovo selama pidato di Kongres Madu Muslim 18 di Surabaya, Senin (10/2). Pabovo mengatakan dia mencoba mengundang korupsi untuk menjadi baik untuk mengembalikan uang yang diselesaikan dari negara itu.
“Saya selalu mengundang kebaikan, saya selalu mendekati cara itu … Saya ingin menyakiti, saya tidak perlu diundang untuk pulih,” kata Prabovo.
Dia berharap undangannya diterima selama 100 hari masa jabatannya sebagai presiden. Menurut Porabovo, selama 100 hari pertama kerja ia ingin orang korup mengembalikan uang yang dicuri dari negara.
“Saya ingin mengundang kebaikan. Saya ingin mendekat. Saya katakan mereka 100 hari, sadar akan MBOK,” katanya.
“Saya berharap 100 hari, 102 hari, 103 hari. Ini sudah 100 hari, ya? Apakah mungkin, ya, jaksa agung, kepala polisi nasional, bpkp, kpk, tolong,” katanya.
Probovo mengatakan bahwa sekarang rakyat Indonesia tidak lagi menginginkan kekayaan negara untuk terus dicuri oleh korup.
Dia juga menjelaskan bahwa orang -orang Indonesia tidak lagi bisa ditipu.
Kemudian dia menyinggung upaya anggaran yang dia lakukan. Pabovo mengakui bahwa kebijakan itu diambil untuk menghemat anggaran negara dan menggunakannya untuk kepentingan orang -orang luas.
Dia mengakui bahwa ada bagian -bagian yang menentangnya setelah upaya efisiensi aplikasi.
Dia menjelaskan bahwa mengambil langkah tabungan dalam biaya kementerian / lembaga yang dianggap tidak perlu boros.
“I want unnecessarry expense for expense, which are excessive for reasons for helping, i want to be stopped, CleansoD me, in bureaucracy, in the bureaucracy, The Bureaucracy, The Birthacycy Birthulariacy, The Bircracy, The Birthacycry, The Birthulariacy, The Birthacycry, The Birthacriacy, La Birth, the Birth of Birth, Birth, Birth, Cabrons are for people, “he said. “Dikatakan.
(FRD / WIS)