
Jakarta, putra Indonesia –
Macum, menteri perusahaan kecil dan menengah (MK) Maman Abdurahahios menekankan distribusi 40 persen pemerintah.
Kenyamanan fasilitas peraturan pemerintah, keamanan dan MSM untuk tahun 2021 untuk pembelian barang dan jasa untuk pembelian barang dan jasa adalah kenyamanan tanda terima, fasilitas keamanan dan MSM, keamanan dan MSM.
“Dalam postur APBN kami, di pusat, provinsi dan bawahan, harga produk adalah untuk UMKM.
Dia menekankan bahwa kebijakan ini tidak hanya diatur.
“40% UKM harus diberikan untuk UMKM jika biaya pemerintah mencapai RP1000. Ini adalah peluang besar,” bagaimana cara menangkapnya?
Di Paman MSME MSCENT, mereka mengundang pengusaha MSMM MSME untuk mulai membangun kelompok bisnis yang lebih kuat untuk memberikan kebutuhan barang dan jasa negara untuk kontrak negara.
Dia menekankan pentingnya diversifikasi produk, yang dapat mulai menghasilkan barang yang lebih strategis tidak hanya dalam aspek -aspek kecil.
“Jika kita dapat mendorong UMKM untuk memproduksi peralatan atau furnitur elektronik,” itu tidak hanya untuk bisnis mikro, tetapi juga untuk industri pusat tetapi juga untuk industri pusat.
Menurut Maman, pemerintah sedang mengembangkan ekosistem digital untuk menggabungkan data MSPA dan kebutuhan dengan pasar, termasuk skema pengadaan pemerintah.
“Sekarang tantangannya adalah bagaimana mencapai optimal untuk UMKM.
(Del / sfr)