
Jakarta, CNN Indonesia –
West Jawa Guberu Dadi Malyada mengimbau para siswa ini sebelum mereka memiliki SIM (SIM) yang tidak naik sepeda motor ke sekolah.
Kompetisi ini adalah putaran
Menurut beberapa dekade untuk siswa yang membawa mobil untuk penguasa lama, tetapi tanpa tekanan dalam penggunaannya.
“Ketika fakta bahwa penekanannya tidak dapat berhasil, karena ada keraguan di bidang ini,” katanya.
Menurut Iblis, spanduk ini bekerja untuk semua siswa awal, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah. Namun, ada materi untuk siswa sekolah menengah, mereka mengatakan bahwa mereka menemukan bahwa orang -orang tua memiliki SIM.
“Ini belum banyak yang tidak bisa Anda biarkan mobil. Sistem jalan,” kata kepastian.
Selain hukum yang dibuat oleh iblis, pemerintah menolak nama ini untuk mengajar mobil di jalan raya. Ini karena ketentuan No. 22 2009 menurut lalu lintas traic dan transit.
Dalam staf ini, situasi orang lain dapat atau secara hukum mengendarai mobil di jalan raya yang terdaftar dengan memiliki SIM.
Setiap orang harus melakukan apa yang Anda inginkan untuk memiliki sim yang Anda temui, peduli, kesehatan, dan harus lulus tes dan bea cukai. Jika semuanya terpenuhi, maka polisi akan mengeluarkan SIM, dia adalah pengemudi utama.
Usia rendah untuk aturan untuk menemukan Sim A, C dan D adalah 17 tahun.
Justi Pulubui, Guru dan Fourer dari Jakarta untuk mengendarai kendaraan preventif
Menurut Jushar, jika seseorang berusia setidaknya 16 tahun, mereka sering memiliki pikiran yang berbeda dan jam kerja yang lebih besar di jalan raya.
“Itu benar dari jumlah yang mati
Justin telah meningkatkan bahwa larangan pada usia ini adalah nyata di banyak negara di seluruh dunia.
“Oleh karena itu, alasan yang tepat adalah bahwa (mereka sudah berusia 17 tahun dan lebih) sudah menyadari belajar dari sekolah,” katanya. (Ryh / mik)