
Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua (WA) Komisaris Agen House III, menunjukkan kebutuhan aksi internasional (Mei) di kota Semarang, Kamis (1/5). Acara ini dianggap menyakitkan dalam semangat perang menteri yang akan dibungkam.
“Yang pertama harus satu menit pemungutan suara dengan kehamilan persalinan dalam keheningan dan martabat. Tapi ini adalah tindakan yang tidak menyenangkan, Jumat (2/5).
Dia menunjukkan tindakan yang dibangun oleh iman oleh kelompok-kelompok terpilih sebagai ansacho. Tindakan tersebut termasuk serangan prosedur keselamatan dan kantor destruktif di gedung -gedung publik di kota Semara.
Sebagai ketua keselamatan hukum dan hukum, kakek mendorong polisi untuk menangani masalah ini. Dia menekankan pentingnya membedakan antara tindakan perdamaian dan tindakan perlawanan yang melanggar hukum.
“Kami mendukung standar terbaik dan tegas ketika kami selesai bekerja secara umum.
Nenek memanggil semua pihak untuk menjaga ketertiban dalam masalah transportasi. Menurutnya, untuk memperkuat perasaan untuk dikonfirmasi dengan hak istimewa hukum yang dijamin dengan benar, dan mempertimbangkan perintah masyarakat. (Rir)