
Makassar, CNN Indonesia –
Banjir di Luw Reency, Sulawesi Selatan, tenggelam oleh dua desa dan tiga desa di provinsi Ponrang karena mengalir melintasi sungai.
“Ya, itu benar, banjir di Luw mempengaruhi desa Padang Sappa, Padang Subur, kemudian di desa Tirowali, Tomale dan Buntu Kamiri,” kata Sulawesi Selatan BPBD Amson Pandolo fun-eastern.com, Jumat (11/4).
Kekuatan besar Luwa telah melanda Kabupaten Luwa sejak Kamis (10/4), yang menyebabkan aliran air mengalir untuk diatasi ke daerah perumahan dan akses ke jalan.
“Kondisi curah hujan yang sangat kuat di area hulu selama sekitar 9 jam menyebabkan drainase noling meningkat pada pukul 3:00 pagi untuk mengalir ke pemukiman, akses ke jalan, fasilitas publik, fase dan banyak lagi dengan air 20 hingga 100 cm,” katanya.
Sebagai akibat dari banjir, sekitar 600 rumah terendam dan dua kepala keluarga (KK) melarikan diri dari kamp pengungsi.
“Efek dari banjir, ada 600 rumah, 2 unit ibadah dan Puska terendam. Jadi ada 5 unit fasilitas pendidikan, 10 hektar beras dan kantor 1 karang,” jelasnya.
Kondisi saat ini, mengatakan bahwa Amsson, banjir, yang mencelupkan ratusan rumah, secara bertahap mundur. Meskipun cuaca masih memiliki potensi cahaya dan sedikit hujan.
“Banjir telah ditarik saat ini,” katanya.
(Mir/dmi)