
Jakarta, CNN Indonesia –
Tim yang diselamatkan dari Jalan Kemang Ravi (30/4), dan kemudian berasal dari penyedia layanan.
Dikutip dari Layanan Keamanan Layanan Anturiti, hingga 10, “kata Metro South Metro Ego Fazar Akbar Akbar.
Sekarang IGO mengatakan bahwa 10 orang dengan legitimasi atau legalisme mengklaim.
Dia masih bertanya siapa yang menghabiskan layanan sewa dan keamanan.
“Kami harus menjelajahinya karena mereka mengatakannya. Kami masih mencari,” katanya.
Direktur Hubungan Polisi Jakarta Metro Metro Hubungan Publik mengungkapkan direktur hubungan publik Jakarta Metro, mengungkapkan bahwa para penjahat telah membeli senjata tersebut. Dia juga membuat pengembangan penjual.
“Kita dapat mengatakan bahwa senjata PVC semacam ini masih berkembang. Berdasarkan informasi dari para pelanggar, mereka membeli di Jakarta,” katanya.
Kejadian ini tentu saja terluka atau mangsa.
Polisi mengajukan banding kepada warga untuk melaksanakan tugas mereka tanpa kejahatan.
Polisi menunjuk 10 orang (30/4) pada hari Rabu (30/4) pada hari Rabu (30/4) pada hari Rabu (30/4) pada hari Rabu (30/4) pada hari Rabu (30/4) pada hari Rabu (30/4) pada hari Rabu (30/4).
Perparators, KT (43), AS Agus Agas (22), 29, ya (22), RTA (59), RTAIAN (59), WK Alias (47).
Rabu (30/4) Rabu (30/4/4/4/4) Rabu (30/4/4/4/4/4/4) Rabu (30/4/4/4/4/4/4) pada hari Rabu (30/4/4/4/4/4).
Tim serangan tidak hanya akan ditunjukkan bahwa tim serangan dilakukan dalam bentuk senapan udara PVC dan tiga kucing.
Tahu bahwa suatu pesta mencoba memasuki tanah. Namun, ada kelompok dari dalam.
Ketika seseorang merilis senjata (Candu) dan dorongan berhenti dibebaskan. Acara ini telah menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Anggota wilayah Moureta di sektor Muttang, yang membantu Polisi Metro Jakarta Selatan, telah memastikan situasi yang aman.
Dalam hal ini, kepemilikan perusahaan, senjata api atau bahan peledak mengancam tahun 1851 dalam Pasal 1. Pengepungan dipenjara hingga 20 tahun.
Pasal 2 Pasal 2 Pasal 2 Pasal 2, 1951 pada tahun 1951 tunduk pada Pasal 2, yang maksimal 10 tahun.
(FRA / Antia / FR)