
Jakarta, CNN Indonesia –
Kim Yeon Koung, bintang laba -laba merah muda, mengatakan bahwa megawati Lóstrian pertiwi akan menjadi ancaman bagi Korea Selatan jika wanita Indonesia menghadapi tim bola voli nasional.
Kim Yeon Koung memuji Megawati Hansastri Pertiwi setelah laba -laba merah muda Liga Bola Voli Korea.
Juara Pink Spider, Liga Bola Voli Korea, setelah Red Sparks 3-2 (26-24, 26-24, 24-24, 23-25, 15-13), dalam 5 duel terakhir di Samsan World Grammar School, Selasa (8/4).
Meskipun Kim Yeon Koung tidak lupa untuk mengevaluasi percikan merah Megawati Hankastra Pertiwi.
“Saya pikir mega adalah pemain yang baik. Dia melakukannya dengan baik tahun lalu, tetapi mengembangkan pemain menakutkan musim ini,” kata Kim Yeon Chosun.
“Dia bermain bagus di pertandingan ketiga dan keempat. Kami terkejut. Banyak orang harus terkejut,” tambah Kyk.
Kata ratu bola voli Korea bukanlah alasan. Musim lalu, Megawat Red Sparks membuat serangan yang berhasil, dengan total 796 poin dan akurasi 40,94 %.
Musim ini adalah nama panggilan Megatron, Megawat, percikan merah kelima. Jumlah poin Megawat juga naik menjadi 1020 poin, dengan keakuratan serangan menjadi 42,9 persen.
Kyk juga secara terbuka mengatakan bahwa Megawati bisa menjadi tim nasional wanita Korea yang terancam oleh tim voli nasional wanita Indonesia.
Alasan untuk ini adalah bahwa tidak ada pemain Korea yang akan bersaing dengan Megawat Wild musim ini. Satu -satunya pemain Korea Kim Yeon Koung, satu -satunya yang paling dekat dengan Megawat, tetapi ratu bola voli Korea pensiun dari tim nasional.
“Saya senang kita melihat pertunjukan seperti itu, tetapi ketika Korea bertemu dengan tim nasional [Indonesia] mega, itu cukup menakutkan,” kata Kyk.
(Sry/leg)