
Jakarta, CNN Indonesia –
Orang miskin dan tersingkir akan menjadi pelayat terakhir sebelum Sabtu di Roma (26/4) Basilica Santa Maggiore, Roma, Basilia Santa Maria Maggiore, Basilica Santa Maria Maggiore.
Massa massa requiem Santo Petrus Basilica, peti mati Paus Francis diserahkan kepada Santa Maria Maggiore.
Setelah perjalanan enam karpet, sekelompok paus akan dipenuhi oleh orang miskin dan akan dieliminasi sebelum penguburan. Ini kompatibel dengan keinginan terakhir Paus Francis.
Paus Fransiskus memberikan kelompok istimewa “rendah” di masyarakat. Sekitar 40 orang berkumpul di lingkungan Esquilino Vatikan.
Kelompok ini terdiri dari orang miskin, tunawisma, tahanan, migran dan transgender. Paus Francis seperti ayahnya untuk miskin dan terpinggirkan.
Dalam sudut pandang terakhir, menurut teman dan Paus Paus, mereka menangkap bunga putih dengan pemakaman antara kuil Paul dan Kapel Sforza Liberia.
Paus Francis dimakamkan di Basilika sekitar dua jam setelah Santa Maria Maggiore Basilica, massa pemakaman berlangsung sekitar dua jam di Basilika Peter.
Ada sejumlah kepala negara seperti Presiden AS Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Joko Widodo 7, Indonesia.
Setelah pemakaman, siklus sembilan berkabung akan dimulai.
(ELS / DNA)