
Jakarta, CNN Indonesia –
Universitas Gadjah (UG) membantah dosen di Universitas Mataram Harisholan Mataram Sianipar untuk lulusan ke -7 dan Presiden Joko Widodo (Jokowa).
Sebelumnya, petugas polisi mengajukan pertanyaan di media sosial. Dia menjelaskan bahwa font baru Romawi tentang sertifikat dan tesis lelucon tidak ada pada 1980 -an dan 1990 -an.
Dekan Fakultas Kehutanan Sigit Sunarta menyesali tuduhan itu. Selain itu, seorang mantan siswa dari UGE Engineering disajikan.
“Perlu diingat bahwa diploma dan tesis Joko Widoda valid. Dia belajar di sini, rekannya, yang tahu betul, aktif dalam kegiatan siswa (Silvagama), direkam untuk mengikuti banyak kursus, mengerjakan tesisnya, jadi dia menerbitkan diploma dengan UGA,” kata Sigit.
Sigit menjelaskan bahwa siswa biasanya menggunakan font Romawi baru untuk sampul tesis. Siswa biasanya mencetak sampul dan mengkonfirmasi situs cetak.
Sigit juga mengoreksi tuduhan petugas polisi mengenai jumlah serial ijazah Jokowi, yang berbeda dari siswa UGA lainnya. Dia mengatakan bahwa fakultas kehutanan memiliki kebijakan sendiri dan bahwa tidak ada keseragaman pada saat itu.
Angka -angka dalam lulusan Jokowa juga dilakukan pada lulusan lulusan Fakultas Kehutanan pada generasi yang sama.
“Jumlahnya didasarkan pada urutan jumlah identifikasi siswa yang mengevaluasi dan menambahkan FKT, yang merupakan singkatan dari nama fakultas,” katanya.
Presiden fakultas Fakultas San Awang juga bersaksi tentang validitas tesis lelucon dan diploma. Dia memastikan bahwa Jokowa sedang belajar dan lulus dari jubah.
Awang mengatakan beberapa siswa telah mencapai sampul esai dalam cetak dengan font Romawi baru. Awang melakukan hal yang sama.
“Saya masih ingat ketika saya meliput (tesis), berlari ke Prima. Pada saat itu ada titik pencetakan yang diketahui, utama dan sanumnom. Masalah yang direkam dengan mesin komputer, jangan kaget di sekitar UGA, juga memiliki layanan pengetikan menggunakan PC PC IBM,” kata Awang, yang merupakan kakak Jokowi.
“Dia (Joko Widodo) lulus dari sini dan tesnya ada di sana,” tambahnya. (DHF/AGT)