
Jakarta, CNN Indonesia –
Wakil Menteri Tenaga Kerja, Emmanuel Abezzer, menekankan pentingnya peran strategis perempuan yang telah menghadapi kecerdasan buatan (AI).
Dalam sebuah presentasi di Kongres Indonesia dari Women’s Warrior di Jakarta pada hari Jumat (1/4), Bookekar mengungkapkan bahwa transformasi digital sedang terjadi, terutama untuk pekerja wanita, dan harus diimbangi dengan literasi digital dan keterampilan yang kuat.
“Gangguan AI kehilangan 83 juta pekerjaan sementara hanya satu juta juta pekerjaan baru yang akan diciptakan. Jika kita tidak menciptakan wanita Indonesia, jaraknya akan lebih dalam,” kata Emmanuel (1 // 4) pada hari Senin.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa area yang terpengaruh otomatisasi harus segera disesuaikan dengan pemulihan skema dan keterampilan kerja (meningkat), terutama untuk kelompok yang tidak terlindungi, seperti wanita, orang -orang cacat dan orang tua.
Selain itu, Bookekar menekankan pentingnya kebijakan positif yang bulat dan fleksibel tentang pengembangan teknis.
“Pemerintah tidak hanya mengembangkan aturan yang tepat, tetapi juga mendorong penciptaan lembaga untuk teknologi dan kontrol kerja sehingga tidak ada pihak yang harus pergi,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, wakil menteri mendorong wanita untuk pergi ke bidang kewirausahaan digital dan industri kreatif.
Ini adalah bagian dari agenda pengembangan sumber daya manusia yang sangat baik dan kompetitif dan berfokus pada pemberdayaan kesetaraan seksual, sains, teknologi, dan wanita. (Inh)