
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Donald Trump bermaksud untuk mengoperasikan kembali penjara terkenal Pulau Alcatraz di Amerika Serikat.
Alcatraz adalah sebuah pulau di Teluk San Francisco, yang merupakan pemenjaraan yang dulu ketat untuk mengurangi penjahat yang kejam di Amerika Serikat.
Penjara pernah menjadi tuan rumah kepala Al Capone Mafia. Namun, Alcatraz ditutup pada tahun 1963. Apa itu Alcatraz?
Alcatraz pertama kali ditemukan oleh seorang penjelajah Spanyol bernama Juan Manuel de Ayala pada 1775.
Alcatraz berasal dari “Alcatraces” Spanyol, yang berarti masih didiskusikan, tetapi biasanya didefinisikan sebagai “pelikan” atau “burung aneh”.
Pada tahun 1850, Presiden AS memerintahkan Alcatraz untuk dibuat sebagai salah satu fasilitas militer.
Setelah Horebus emas emas atau ratusan ribu orang, ia jatuh ke California untuk menemukan emas, pemerintah AS merasa perlu untuk melindungi Teluk San Francisco dan kemudian membangun sebuah benteng di Pulau Alcatraz.
Bersamaan dengan itu, Angkatan Darat AS memasang lebih dari 100 senjata di Alcatraz. Akibatnya, Alcatraz adalah tempat militer terkaya di pantai barat.
Tentara AS menggunakan pulau Alcatraz sebagai tempat militer sampai tahun 1933. Kemudian pulau itu dipindahkan ke Kementerian Kehakiman AS untuk menggunakan BOP.
Pemerintah federal AS telah memutuskan untuk membuat penjara Pulau Alcatraz dengan keamanan maksimum untuk menangani tahanan terburuk di Amerika Serikat. Keputusan ini juga untuk menunjukkan kepada publik bahwa pemerintah federal berusaha keras untuk menghentikan kejahatan yang tidak terkendali pada tahun 1930 -an di tahun 1930 -an.
Penjara
Alcatraz digunakan sebagai penjara karena menangkap penjahat yang sulit dikelola di penjara lain di Amerika Serikat.
Beberapa penjahat terkenal yang ditangkap adalah ke Capone, George “Masi-Gun” Kelly, Alvin Karpis (musuh publik No. 1) dan Arthur “Doc” Barker.
Namun, sebagian besar tahanan di Alcatraz bukan gangster terkenal, tetapi mereka yang menolak untuk mengikuti aturan di penjara federal.
Jika seseorang tidak mematuhi aturan, mereka akan dikirim ke Alcatraz untuk menderita tahanan dengan rutinitas harian yang monoton. Tahanan belajar mengikuti dan mengikuti aturan penjara.
Tahanan di Alcatraz memiliki empat hak, yaitu makanan, pakaian, perumahan dan perawatan medis. Tahanan juga dapat memiliki hak istimewa yang terdiri dari pekerjaan, mendapatkan kunjungan keluarga, akses ke perpustakaan, melakukan kegiatan rekreasi seperti melukis dan musik.
Tahanan yang dianggap tidak lagi disebabkan oleh ancaman, biasanya mereka yang telah ditahan selama lima tahun dapat ditransfer ke penjara federal untuk menyelesaikan hukuman dan pembebasan.
Lanjutkan ke halaman berikutnya …