
Jakarta, CNN Indonesia –
Perusahaan Korea Selatan Barunson – Barunson dan secara resmi memiliki lisensi untuk pembuatan ulang atau re -Restore. Lisensi diperoleh dari E&A Barunson, film produksi studio yang bergerak Indonesia Comedy Indonesia.
Tidak hanya beberapa Laen (2024), perusahaan juga meninggal karena adaptasi lain dari proyek imajinasi, tetapi di suatu tempat di tahun 2025 kedua di Indonesia di Indonesia.
Berikut adalah profil Barunson dan A.
Barunson adalah bentuk film yang secara resmi dibuat pada 20 Desember 1996. Bisnis utama perusahaan terlibat dalam produksi film, aturan, dan pertunjukan lainnya.
Namun, Bunson saat ini sedang disiarkan, menawarkan dan menjual film di arena internasional.
Perusahaan saat ini mengelola Moon dan Yoonhee Choi, dan telah mencatat banyak proyek dari perusahaan manufaktur dan distributor.
Setelah memperluas bisnis dan mengubah nama Anda di film Barunson & Barunson sebagai rumah (2008)
Sekarang ada sejumlah film dalam katalog Barunson. Beberapa film lain kemudian dibuat, termasuk waktu yang hilang:
Parasite (2019) diproduksi oleh Peak Point Barunson ketika hingga enam tahun lalu. Film ini dicetak dari kancah internasional, mendapatkan empat cangkir Oscar 2020, termasuk empat cangkir.
Kemudian Barunson E&A menyebar dan mendistribusikan toko dan mengelola penjual di pasar internasional. Beberapa film yang didistribusikan oleh perusahaan, yaitu Web (2023), Rebound (2023), Amazon Bullseye (2024), ke Nocturnal (2025).
Beberapa film internasional Barunson E&A, seperti saya (2010), Ibu dan Anak (2011) dan Biki (2024).
Perusahaan ini juga dijual untuk banyak film bisnis internasional di pasar internasional seperti Love (2023), sel HUMI
Bisnis bisnis Barunson E&A berkembang setelah keberhasilan parasit. Perusahaan ini dirancang untuk mengembangkan kemajuan yang lebih besar di wilayah global global
Kerja sama antara kedua perusahaan telah menjadi kompromi, yang merupakan hak untuk Remeyk untuk Little Laen (2024), dan beberapa jalur 2.
Langkah strategis ini adalah pengembangan Bunson dalam memperkuat langkah -langkah untuk memberikan lisensi untuk fokus dan dengan hati -hati mengembangkan pengembangan pasar film Asia, termasuk Indonesia
“Filosofi kami selalu sangat sadar akan cerita dan perhatian kepada penonton,” kata Ernest Ernest adalah dasar dari kontrak dengan Barunson E&A.
“Sangat menyenangkan untuk bekerja sama dengan Barunson E&A dan melihat bagaimana Anda dapat memahami pekerjaan kami di tengah dunia.”
Sebelum mengambil izin untuk mengembalikan tiga film yang telah dianugerahi Idinari, termasuk banyak film Indonesia, seperti 13 ledakan, me -reboot Rangga & Cinta. (FRL / CHRI)