
Jakarta, CNN Indonsia –
BPJS Life dan Kementerian Hukum (Kemenkum) mendirikan kemitraan publik dengan menandatangani negara untuk memahami. Kemitraan ini dibuat untuk menekankan implementasi Program Asuransi Kesehatan Nasional (terutama dalam mencapai banyak orang melalui tata kelola dan properti.
Menandatangani dari Menteri Reponstran dari Indonesia Supransa Surventent Uncutats dan HR dan Dewasa Pejabat Kesehatan BPJ Jenderal.
Dalam pidatonya, Gance, sebuah langkah praktis dalam menghentikan program Jaminan Sosial, terutama dalam rangka, kerja sama dan efektivitas program di dua lembaga.
Dengan kemitraan ini, Glusron berharap untuk memperluas bukan anggota JNN. Dengan ayah saya dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, BPJ Well juga dapat mencapai orang -orang yang tidak dilindungi oleh asuransi jiwa oleh JKC.
“Dengan kerja sama masa depan, kami berharap kualitas anggota akan baik -baik saja.”
Gandhah menjelaskannya, yang juga direncanakan untuk menyederhanakan proses pernyataan dan menghormati para peserta dan pengusaha dan mengkonfirmasi bahwa semua orang melihat perlindungan kesehatan.
Untuk informasi, pada 1 April 2025, jumlah peserta pelatihan mencapai sekitar 279,6 juta atau setara dengan 98,13% dari total populasi. “Ini, orang -orang tinggal semua Indonesia dilindungi oleh asuransi kesehatan.”
Emalkenum Suckenman menerima kerja sama ini. Dia mengatakan bahwa energi di antara lembaga -lembaga sangat penting untuk mencatat istilah Konstitusi, terutama menurut layanan asuransi kesehatan bagi masyarakat.
“Memistum sangat mendukung implementasi program JCNCN dan diharapkan berkontribusi pada keanggotaan yang tersisa di bawah 2%. Kami bersatu tanpa kecil, menggunakan informasi yang kami miliki.”
“Kami juga percaya akan ada rencana untuk rencana tersebut, contoh pembelajaran dan studi publik tentang kerja sama untuk menjadi negara yang baik.”
Jumlah kerja sama koperasi adalah sosialisasi, penerbitan, dan pembelajaran pada program JCNC, informasi tentang kegiatan masing -masing pihak akan disepakati nanti.
Kemitraan ini akan mendukung perluasan program JCKIN, serta meningkatkan pengetahuan dan memahami pentingnya rencana asuransi kesehatan. (Ori / ori)