
Jakarta, CNN Indonesia –
Pengacara Hasto Christian, Fepri Daisia, mengatakan bahwa suap mengubah waktu sementara (PAWS) 2019-2024 DPR RI bukan dari kliennya, tetapi cermin saya akan diurus.
Furie mengatakan bahwa dalam sesi tersebut pada hari Kamis (24/4), itu didasarkan pada bukti mantan Komisaris Partai Komunis pada minggu lalu.
“Oleh karena itu, dalam dakwaan jaksa penuntut yang tidak adil,” ada poin penting, “kata seorang mantan sekretaris pers PKC pada hari Kamis ketika pengadilan korupsi pusat bertemu di Jakarta.
Ini karena fepia, suap Augustiani dan pengungkapan, penerima telah menyatakan ketentuan La -khan Massic.
Dia mengatakan suap itu hanya sekali dibuat pada 17 Desember 2019, katanya.
Menurutnya, PKC telah menolak untuk mengidentifikasi dakwaan jaksa penuntut, dengan mengatakan bahwa Hasto terlibat dalam suap 600 juta rubel di Komisaris Ukraina Partai Komunis pada 2017-2022.
“Dari mana uang itu berasal, uang dari misi saya. Jelas dan disesuaikan dengan kasus sebelumnya,” kata Fever.
“Karena itu, jika itu bisa disebut bagian utama dari dakwaan PKC, mereka mati,” lanjutnya.
Dalam hal ini, Hasto ditentukan dalam kasus ICTC dari penyelidikan terhadap pengobatan kasus maspin maskuk sebagai mantan kandidat PDIP. Sejak 2020, maspin maspin Harun saya yang melarikan diri dituduh mencegah PKC untuk menangkapnya.
Selain itu, Hasto juga dituduh suap terhadap mantan Komisaris Ukraina Ukraina dalam Rp 600 juta.
Hasto didakwa dengan suap dengan rakyatnya yang tepercaya, sedangkan suku terbawah dan soufful -bri juga cukup MASIC.
Donnie sekarang dinamai seperti yang diduga, tetapi belum diproses, kemudian Bahri yang berpenduduk seperti dihukum, dan cermin saya masih buron. (MAb/pt)