
Jakarta, CNN Indonesia –
Kebijakan tingkat pemerintah baru Donald Trump yang secara resmi diterbitkan hari ini dapat mengarah ke Amerika Serikat dan ekonomi dunia di Jaz Recess 2025.
Ini mengatakan analis JP Morgan dalam catatan investor, seperti yang dikutip CNN.
Pernyataan JP Morgan tidak dianggap terlalu mengejutkan, karena sebelum pengumuman resmi tingkat universal dan timbal balik Trump, analis JP Morgan juga diperkirakan bahwa ekonomi AS memiliki kesempatan untuk memasuki resesi.
JP Morgan mencatat bahwa tarif tersebut akan meningkatkan pajak orang Amerika sebesar $ 660 miliar per tahun, kenaikan terbesar dalam pajak sejarah.
Ini juga akan memastikan bahwa harga membual dan menambah 2% ke indeks harga konsumen – ukuran inflasi Amerika yang sulit untuk kembali ke nilai normal dalam beberapa tahun terakhir.
“Pengaruh inflasi akan sangat berpengaruh,” kata analis. “Kami melihat implementasi lengkap dari kebijakan ini sebagai guncangan makro -ekonomi yang penting.”
Kejutan akan memburuk melalui kemewahan konsumen dan perasaan bisnis, serta setiap retribusi yang dibuat terhadap Amerika, karena di luar negeri memiliki potensi untuk mengenakan tarif baru di Amerika Serikat.
“Itulah sebabnya kami menekankan bahwa, jika dipertahankan, kebijakan ini mungkin akan mendorong ekonomi Amerika dan global dalam resesi tahun ini,” kata analis.
Presiden Amerika Serikat akhirnya mengumumkan kebijakan tarif baru untuk semua impor di Amerika Serikat pada hari Rabu (2/4) waktu setempat atau Kamis (3/4) di pagi hari Indonesia, yang bernilai 10 persen.
Selain itu, Amerika Serikat juga menetapkan tarif timbal balik yang nilainya berbeda di setiap negara, dengan negara yang menerima surplus perdagangan besar dari AS yang menerima persentase timbal balik yang lebih tinggi.
Salah satunya adalah Indonesia yang dipengaruhi oleh tingkat timbal balik 32 persen, selain tingkat universal 10 persen.
Kebijakan ini membentuk banyak pasar ternak. Salah satunya adalah Australia pada hari Kamis (3/4) jatuh pada pembukaan toko. CNN melaporkan bahwa ASX 200 turun 142 poin atau 1,79 persen, teknologi LED, bank dan real estat.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 pada hari Kamis juga turun sekitar 4 persen (3/4) sesuai dengan pengumuman tingkat Trump. Nikkei 225 mengukur kinerja 225 perusahaan Jepang terbaik yang diperdagangkan di Tokyo Stock Exchange.
(VWS)