
Jakarta, CNN Indonesia –
Kepala Korea Arsin meninjau direktur Direktorat Investigasi Kriminal Umum di Buxon Shb-Shhanda Pagar (24/2).
Memantau lokasi cnnindisa.com, Arsin telah mencapai sekitar 13,10 VIB dalam studi polisi di depan penasihat hukum penasihat hukum. Arsin, topi hitam dan topeng putih, tidak menjawab pertanyaan dari kreasi media.
Sementara itu, Arsin, Junjar mengatakan keputusan pelanggannya akan ditahan di polisi yang saat ini dianggap sebagai bentuk koperasi penyelidik. Dia yakin bahwa mengikuti semua prosedur dan mekanisme.
“Hari ini kita di sini untuk menunjukkan koperasi, kita di sini. Kita akan pergi ke sini untuk menjadi aturan dan mekanisme,” katanya.
Kepala desa desa Arsin dan tiga tersangka diketahui dengan aturan aturan untuk aturan untuk aturan SMB-Short-Short, pada hari Senin (24/2).
Ujian ini adalah pertama kalinya direktur direktur hukum pidana ditentukan setelah pelaku.
“Kami berusaha keras dalam bentuk tersangka,” kata Direktur Jenderal Pidana Pidana, Pidana Tengah, Rapat Umum Rahmon.
Saat ini, keempat tersangka dalam kasus Shbb-Shund-Shont sekarang berada di kaki judul. Empat tersangka seperti Staffoff, resolusi yang tidak mencukupi, sekop, ruang, ruang, sebagai penerima yang kuat.
Keempat tersangka terlibat bersama dengan adopsi dan penggunaan huruf palsu. Pada saat itu, surat ini pada akhirnya adalah nama umum penduduk desa untuk mengajukan pengukuran dan permintaan ke 263 aplikasi ke total nama penduduk desa.
Karena hasil tes, mengetahui saat -saat Arsin CS hanya dieksekusi dari faktor ekonomi. Namun, Barysskrim menyatakan bahwa mereka terus menyelidiki volume pendapatan, yang setiap aspek dari dokumen asing.
(TFK / anak)