
Yakarta, CNN Indonesia –
Hyundai Indonesia meluncurkan kampanye re -dewithdowal atau penarikan tiga model mobil listrik, yaitu, Ioniq 5, Ioniq 6 dan G80 EV Genesis. Penarikan ini dikaitkan dengan pembaruan perangkat lunak sistem baterai.
Menurut perusahaan, grup Anda ingin memperbarui perangkat lunak unit kontrol kargo terintegrasi (ICCU) di tiga mobil listrik. Dikatakan bahwa ini adalah upaya untuk meningkatkan kualitas muatan baterai untuk membuatnya optimal.
“Hyundai berfokus pada keamanan dan kenyamanan para penggunanya. Oleh karena itu, kami mengundang pemilik IONIQ 5, IONIQ 6 dan G80 evenesis untuk memperbarui perangkat lunak komponen ICCU,” kata Fransiscus Soerjoprano, Direktur Eksekutif PT Hyundai Motors Wasa (HMID) dalam pernyataan tertulis yang ditulis pada hari Jumat (9/5).
“Kami akan terus memantau proses secara intens untuk memastikan bahwa keamanan dan kenyamanan pelanggan dipertahankan selama informasi perangkat lunak tentang elemen ICCU,” tambahnya.
Soerjoprano menambahkan bahwa pelanggan dapat mengikuti penarikan ini saat mengunjungi karyawan Hyundai terdekat. Pelanggan akan menerima cek gratis.
Dia juga mengatakan bahwa proses pemulihan termasuk kontrol atas pekerjaan yang hanya berlangsung sekitar 20 menit. Itu juga tidak menunjukkan jumlah unit yang terlibat sehingga pelanggan dapat mengikuti penarikan.
“HMID juga telah memberikan pemberitahuan khusus kepada pemilik Ioniq 5, Ioniq 6 dan G80 EV Genesis, yang harus menginformasikan perangkat lunak ke elemen ICCU dan kemudian mengarahkan mereka untuk mengunjungi pemegang konsesi terdekat,” katanya. (Ryh/fea)