
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Imigrasi dan Penrintise (Kemenimapas) melakukan hasil pertama program keamanan pangan di daerah pulau asli, Kamis (17/4). Kegiatan ini menandai langkah spesifik dalam implementasi salah satu dari 13 program akselerasi yang impass, Agus Andrianto, sebagai dukungan untuk versi Prabowo Prabowo Prabowo Prabowo.
Selama kunjungan kerja dalam perhiasan pengembangan (LAPAS), penuaan juga mengumpulkan varietas padi yang diterapkan yang direncanakan dalam dua hektar. Program dengan partisipasi 18 warga yang dijelaskan untuk mengembalikan tujuh ton dalam panen pertama.
“Hari ini kami terlibat dalam kegiatan untuk niat untuk memverifikasi persiapan program akselerasi baru -baru ini,” kata pernyataan yang direncanakan pada hari Kamis (4/19).
Dia melanjutkan, program pelatih di bidang keamanan pangan ini memiliki banyak keuntungan. Selain dukungan dari salah satu presiden orang, program ini juga dimaksudkan untuk mempersenjatai warga yang masuk dengan keterampilan praktis yang dapat digunakan saat kembali ke masyarakat.
Kebijakan untuk mengambil bahan makanan yang membutuhkan pembelian minimum produk yang akrab 5% dari program pengembangan makanan di LAPAS juga menyediakan program ini.
“Saya melihat potensi semua lembaga pemasyarakatan yang berlokasi di Indonesia, yang masih dapat digunakan untuk memberikan kesempatan bagi warga negara yang mencoba menciptakan komunitas. Program ini bukan hanya pertanian.
Serangkaian tindakan pemanenan dibatasi tidak hanya oleh beras. Dia juga mengumpulkan dalam berbagai jenis jagung di area seluas 2,4 hektar.
Kunjungan berlanjut dengan berbagai program gangguan, seperti domba bumi dalam pendamping, Armazh ayam di LaPas, dan ayam terbuka dan berbintik -bintik di pondok.
Ulasan juga mencakup proses membangun pengembangan program kerja sama, pembangunan pemrosesan limbah dalam warna dan pengembangan pembangunan udang pasir putih.
Selain itu, jika ini terjadi, serta pelatihan di pantai I lasas dan kelas kelas kelas, yang saya bangun dengan dukungan dana hasil pemerintah Jepang (YPII). Objek ini mengharapkan untuk meningkatkan bandwidth pejabat untuk memperbaiki amandemen dalam tugas.
Kanggo Informasi, ing Seri Kegitan Agus Diiringis Sekretaris Jenderal Kemerian Usaha, Kantor Jenderal Darah Direktur, Lan Pangkat Utama Pimpinan Pratama Menggerakkan Menteri Kecurangan. (Rir)