
Jakarta, CNN Indonesia –
Para korban pelecehan seksual telah terdaftar di Divisi Proyek Polar Universitas Universitas Pankasila (UP).
Laporan tersebut telah diambil oleh perkembangan apa pun, kata pengacara Amanda Mathovani dan Yansen Ohoirit. Dia mengatakan bahwa para penyelidik yang telah lebih dari setahun tidak pernah membesarkan para tersangka.
“Kami meminta proposal Kepolisian Nasional untuk memantau laporan kami dari Jakarta Metropolitan Police telah meningkat, karena levelnya tinggi,” katanya kepada wartawan di markas polisi nasional pada hari Rabu (1/4).
Selain itu, penyimpangan lain oleh inspektur telah mengeluarkan pemberitahuan dua kali dalam pelantikan pelantikan (SPDP) (SPDP), kata Yansen.
Bahkan, dia mengatakan bahwa SPDP kedua dalam kasus ini tidak dikirim ke partainya sebagai buletin. Dia mengatakan bahwa ketentuan Bagian 14 Pasal 14 Park 6/2019 juga telah dilanggar.
Ini karena SPDP harus dikirim ke pengacara, reporter, dan laporan tentang tujuh terbaru.
Dia berkata, “Ini tidak lagi sesuai dengan kode perilaku program. Yaitu, kita harus menghadapi persyaratan formal pelanggaran penyelidik POLDA,” katanya.
Dia berkata, “Kami sedang mencari file kerusuhan dan kami baru saja menemukan bahwa ada dua SPDP dalam kasus ini,” katanya.
Di sisi lain, Amanda mengatakan bahwa Metro Jay telah mengklaim bahwa dia aneh dalam sikap inspektur kepolisian regional.
Dia berkata, “Peringatan ingin berinteraksi dengan pelanggan kami. Para penyelidik telah mengajukan dokumen langsung ke rumah atau apartemen klien kami, yang akan khawatir dan peduli,” katanya.
Di masa lalu, add tot hendrono dilaporkan terkait dengan pelecehan seksual. Laporan pertama diposting pada 12 Januari dengan korban polisi Metropolitan Jakarta.
Laporan kedua kemudian diposting ke korban DF pada 1 Januari, ke Polisi Investigasi Kriminal, tetapi laporan itu diajukan ke Polisi Metropolitan Jakarta.
Polisi telah memperluas situasi dalam kasus ini setelah materi kriminal dalam kasus ini.
Komisaris Hubungan Masyarakat Polisi Metro Jaya Adi Ari Syam Indradi mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat (// 114), “Pengembangan pelecehan seksual dan pelecehan seksual dari universitas swasta telah diperbarui.” (FRA/TFQ/FRA)