
Jakarta, CNN Indonesia –
Indonesia disebut sebagai tempat tes medis untuk literatur tuberkulosis (tuberkulosis), yang mengembangkan gerbang Bill AS. Bagaimana keadaan kasus TB saat ini di Indonesia?
Presiden Priano mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi pemeriksaan medis vaksin TB M72 / AS01E, yang dikembangkan oleh Bill Gates.
“Ini mengembangkan vaksin TB, untuk dunia, Indonesia akan menjadi satu tempat untuk berkunjung ke Presiden Bill pada hari Rabu (7/5).
Praphovo mengatakan bahwa kasus TB di Indonesia telah menewaskan 100.000 orang setiap tahun. Anda juga menyebutkan tagihan bahwa gerbang telah menunjukkan kewajiban untuk membantu Indonesia dengan diskon jumlah tuberkulosis. Kondisi tuberkulosis di Indonesia
Di Indonesia, jumlah kasus TB meningkat setiap tahun. Berdasarkan laporan dunia tahun 2024, Indonesia adalah dua negara yang paling populer setelah India. 1.092.000 penyakit baru dan 125.000 orang meninggal.
Kementerian Kesehatan (Kementerian Kesehatan dilaporkan di provinsi Jawa, kemudian Sumatra dan Sulaues Selatan menjadi provinsi yang paling penting.
Kita perlu memulai latihan dari Kementerian Kesehatan 2030. ”
Dalam kasus 1,092.000, ditulis oleh global tuberkulosis, pada tahun 2024, Kementerian Kesehatan melaporkan lebih dari 889 ribu. Dibandingkan tahun lalu, pertumbuhan cukup besar.
: 393333433202020: 39320202020, 4932030: 4432030: 443202030: 4433.2309
Pada saat yang sama, keberhasilan penyembuhan pengobatan sensitif awal (SO) pada tahun 2024 adalah 81 persen atau 90 persen di bawah target.
Setelah pengobatan resistensi obat yang berhasil, TB (RO) adalah 58 persen. Jumlah ini jauh dari 80 persen target. Lihat rangkaian angka ini, menghilangkan tuberkulosis pada tahun 2030, tentu saja, merupakan tantangan besar.
Untuk mempercepat TB, Kementerian Kesehatan telah menerapkan enam strategi utama. Sesuatu? Bintang menambah strategi dan pencegahan, teknologi dan integrasi data dengan rumah sakit dan Pusco.
Kementerian Kesehatan Bergerak ke Fotografi melalui TB (TP2TB) berdasarkan tuberkulosis. TP2TB sekarang tersebar sebagai 21 provinsi dan 142 kota / distrik.
Kami hanya membutuhkan tanggung jawab kesehatan. Kita perlu berpartisipasi dalam semua bagian, termasuk pemerintah, organisasi profesional dan media.
(Els / Els)