
Jakarta, CNN Indonesia –
Direktur Jenderal Badan Manajemen Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (dan Antara) Rosan Roeslani menunjukkan proses Ray Dalio, Jeffrey Sachs dan F. Chapman Taylor, yang ingin menjadi Dewan Penasihat Lembaga.
Rosan mengatakan tiga tokoh global tidak segera ingin ditawarkan untuk bergabung. Karena itu, mereka pertama kali berbicara dengan Rosan tentang struktur dan filsafat dan antara sebelum memutuskan untuk bersatu.
“Ray Dalio, Chapman Taylor dan Jeffrey Sachs berbicara, keduanya secara langsung bertemu seperti Ray Dalio datang ke sini, atau secara praktis melalui Zoom. Jadi mereka ingin tahu terlebih dahulu (dan di antara),” katanya ketika dia mengumumkan manajemen dan antara Graha Cab Niaga, Jakarta, pada hari Senin (3/23).
“Mereka belum tentu ketika kami segera meminta untuk mengatakan” Oh ya, kami adalah Anda, “kata Rosan.
Selain itu, lanjutan Rosan, Ray Dalio, Chapman Taylor dan Jeffrey Sachs juga harus mendapatkan izin dari tempat kerja mereka dan negara asal.
Rosan mengatakan proses itu berlangsung lama. Oleh karena itu, manajemen manajemen dan di antara itu hanya dapat dilakukan saat ini atau sekitar sebulan setelah lembaga dibentuk.
“Proses harus disahkan. Karena kami tidak dapat mengumumkan nama yang belum menerima persetujuan dari kantor mereka atau lembaga lain,” katanya.
Adapun perizinan, Rosan mengatakan itu juga salah satu alasan mengapa Tony Blair tidak disebutkan dalam pengumuman manajemen antara hari ini.
Bahkan, nama Tony Blair diproyeksikan menjadi dewan pengawas di antara.
Rosan mengatakan nama Tony Blair tidak disebutkan karena proses mantan Perdana Menteri Inggris masuk dan antara waktu masih diperlukan. Masuknya Tony Blair ke dalam dan di antara dia mengatakan dia membutuhkan persetujuan dari negara asalnya, Inggris.
“Jadi terkadang butuh waktu lebih lama,” katanya.
Rosan mengatakan nama manajemen yang diumumkan pada saat ini adalah orang yang akhirnya terlibat di dalam dan di antaranya. Sehingga nama Tony Blair tidak disebutkan.
“Apa yang saya katakan dikonfirmasi terlebih dahulu,” katanya.
(FBY/AGT)