
Jakarta, CNN Indonesia –
Laporan Bank Dunia tentang Lembaga Statistik (BPS) mengatakan puisi Indonesia tiba di non-5 juta, AA 171 juta orang.
Kepala BPS Amalia Adinenggar Widyasanti mengatakan indikator Bank Dunia (PPP) untuk negara pembelian (pendapatan menengah atas) dari USD 6,85 per tahun. Penduduk.
“Ini berarti bahwa kita tidak dapat berubah secara langsung dengan nilai tukar saat ini. Jadi itu akan berbeda,” katanya.
Amnestia mengatakan Bank Dunia juga mengatakan mereka tidak dapat dilaksanakan secara langsung oleh masing -masing negara. Karena setiap negara memiliki garis kemiskinan yang diukur sesuai dengan sifat -sifat negara.
Khusus untuk Indonesia, kemiskinan berbeda untuk setiap provinsi.
“Jadi ketika kita menghitung jumlah kemiskinan, pangkalannya bukan keadaan darurat, tetapi tingkat kemiskinan di setiap provinsi telah menjadi angka nasional.”
Untuk ini, BS menuntut agar Bank Dunia dikeluarkan oleh Bank Dunia, yang bukan kewajiban untuk digunakan, tetapi hanya sebagai gerakan.
Bank Dunia telah memperhatikan bahwa jumlah orang miskin di Indonesia tiba di 5,3 persen orang Indonesia. Ukurannya sama dengan 171 juta orang.
Populasi yang buruk didasarkan pada PPP ke -5 hingga total pendapatan rata -rata (persinggahan atas) dalam kategori negara.
د پی پی پی p (د € ب یښ غصه اخیل) یا د پارټ ځاک د ژ pindahkan ه.
Selain negara dengan kategori terpasang menengah atas, Bank Dunia adalah pendapatan menengah terendah untuk PPP USPS dan PPP dalam kecepatan pendapatan menengah bawah untuk PPP.
Karena Bank Dunia Indonesia diklasifikasikan sebagai negara berpenghasilan menengah teratas pada tahun 2023 (5880 USPS yang digunakan untuk Indonesia atau mengukur pendapatan utama pria atau menerima pendapatan $ 8.580.
Tetapi bantuan publik swasta berubah secara langsung sebagai dolar AS, tetapi menggunakan faktor kerja sama swasta-publik.
Bank Dunia mencatat bahwa faktor 677, Parlemen (777) Industry Indonesia adalah 4.7567.
Ini berarti bahwa garis kemiskinan Indonesia adalah pengeluaran per tahun. Hari kurang dari PPP US $ 6,85, yang sesuai dengan RP32.579 atau sekitar RP32.579392 per bulan.
Sementara BPS mencatat bahwa ada 24,06 juta orang miskin di Indianizia di Indianiza, atau ke -8, 57 persen populasi Indonesia 57 persen. Informasi ini disajikan pada konferensi pers BPS pada 15 Januari.
Pada titik ini, BPS mengatakan, populasi yang lebih rendah adalah lebih dari tahun 2024, yaitu 1,16 juta orang. Lemah di Indonesia menyentuh 25,22 juta penduduk selama waktu ini.
(Bulu / fabe / gratis)