
Jaket, CNN Indonesia –
Sejumlah ilmuwan telah memperingatkan ancaman jamur fatal yang menyerang Eropa, Asia dan Amerika karena perubahan iklim.
Aspergill adalah jenis jamur yang dapat menyebabkan masalah dalam sistem pernapasan manusia. Studi terbaru mengamati bahwa jamur yang fatal ini dapat menempatkan jutaan orang setiap tahun dan menyebar ke negara -negara utara di Eropa, Asia dan Amerika.
Peneliti Wellcomte Trust di University of Manchester, Norman Van Rhine, mengatakan dunia mendekati poin -poin penting yang terkait dengan patogen jamur. Jamur ini berkembang di lingkungan yang berbeda, termasuk di rumah.
“Infeksi ningrat akan menjadi penyebab jutaan kematian di seluruh dunia setiap tahun,” kata Rhine, mengutip Independent.
Penelitian telah menunjukkan bahwa Aspergillus fumigatus dapat menyebar ke 77 persen area tambahan hingga 2100 karena penggunaan bahan bakar fosil yang lebih besar di dunia. Bahkan hingga 9 juta orang Eropa diharapkan memiliki potensi untuk terpapar jamur.
Aspergill sendiri sebenarnya dapat memberikan manfaat positif yang digunakan dalam industri makanan, termasuk kecap dan fermentasi kedelai.
Spora Aspergill tidak perlu pulih. Namun, jamur fatal ini secara signifikan mengancam yang hidup dengan asma, sistem berserat atau kekebalan tubuh yang rendah.
Jenis ini dapat tumbuh dengan cepat pada suhu tinggi. Ini menjelaskan mengapa Aspergil dapat berkembang pada suhu tubuh internal yang mencapai 37 ° C
Dia hanya mengutip kesehatan saya, kemampuan untuk bertahan hidup Aspergill sangat ekstrem untuk spesies yang sama yang terletak di area radio Chernobyl.
Asparagilosis adalah pernapasan yang disebabkan oleh jamur. Penyakit ini mengaktifkan sejumlah gejala seperti batuk, sesak napas, suara bernapas (sinyal suara), nyeri dada dan demam. Dalam kondisi kronis, penyakit ini juga dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Infeksi juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti mata, sinus, kulit, sistem pencernaan, ke otak.
(ASR/ASR)