
Jakarta, CNN Indonesia –
Militer India menanggapi secara efektif penembakan ringan dalam kasus provokasi di sepanjang Pakistan di sepanjang garis kontrol (LOC) dari 3 hingga 4 Mei.
Penembakan itu mengikuti ketegangan yang semakin besar antara India dan Pakistan setelah serangan teroris pada Parges.
Menurut kantor berita ANI, pasukan Pakistan ditembakkan tanpa provokasi dalam penembakan LOC, yang dikaitkan dengan Kupvar, Baramulla, Punch, Rajuar, Mendhar, Mendhar, Mendhar, Sanderbani dan Daerah Akhnur di Jamma dan Asosiasi Kashmir.
Menurut pejabat, tentara India merespons dengan cepat dan proporsional.
Sebelumnya pada 2-3 Mei, pasukan Pakistan juga melakukan penembakan serupa di daerah-daerah yang dihadapi daerah Krewar, Uri dan Akhnur, dan militer India menanggapi target secara efektif.
Menurut tentara India, pasukan mereka merespons terukur dan proporsional.
Ini adalah hari kesepuluh hari kesepuluh sejak militer India mulai menanggapi secara efektif penembakan yang mudah dengan memprovokasi militer Pakistan.
Pada hari Rabu, India menutup angkatan udara di semua pesawat terdaftar di Pakistan dan dikelola oleh Pakistan Airlines.
Itu adalah operasi besar lainnya setelah serangan teroris di Pakhalgam, Jamma dan Kashmire pada 22 April, menewaskan 26 orang.
India mengeluarkan pemberitahuan kepada pilot (NOTAM) yang mengkonfirmasi penutupan wilayah udara untuk semua pesawat terdaftar, dioperasikan atau disewa di Pakistan, termasuk penerbangan militer 30 dari 30 Mei hingga 23 Mei (durasi perkiraan).
Pada hari Selasa, kepala direktur operasi militer di India dan Pakistan mengumumkan rute populer untuk membahas pelanggaran gencatan senjata tanpa provokasi Pakistan, menurut sumber pertahanan.
Sumber mengatakan India memperingatkan Pakistan bahwa mereka melanggar gencatan senjata yang dilakukan oleh pasukan Pakistan di Moos dan perbatasan internasional. (DNA)