
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Rusia Vladimir Putin mengejutkan gencatan senjata tiga hari di Ukraina sejak 2025. 8-11 Mei.
Menurut pernyataan itu, Kremlin menyatakan bahwa gencatan senjata telah dibuat dengan kemenangan Uni Soviet atas Jerman selama Perang Dunia II.
“Rusia percaya bahwa Ukraina harus mengikuti contoh ini. Jika gencatan senjata Ukraina adalah gencatan senjata, tentara Rusia akan memberikan tanggapan dan tanggapan yang efektif,” pernyataan Kremlin yang disebut oleh AFP pada hari Senin (28/4).
Rusia dan Ukraina telah berperang sejak 2022. Februari, ketika Moskow memulai invasi ke Ukraina.
Gencatan senjata yang diumumkan oleh Rusia adalah Presiden Putin dan Presiden AS Donald Trump untuk menemukan solusi yang secara permanen menghentikan invasi Moskow ke Ukraina. (RDS/BAC)