
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya sangat akrab dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Jumat di Parade Moskow (9/5) (9/5) (9/5).
Dua pemimpin duduk berdampingan dan terjebak untuk berbisik erat dan melihat ribuan tentara yang berjajar di runas runas.
Dalam foto melingkar, Putin dan Xi mengenakan mantel berwarna gelap yang dikonfirmasi oleh strip hitam Saint George.
Selain XI, seperti Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Serbia Aleksandar Vucic, Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, juga parade militer Rusia-nya.
Perdana Menteri Negara Anggota Uni Eropa Slovak Robert Ficot juga terlihat di Moskow. Penampilannya dengan Putin di sisinya sangat penting, mengingat sikap kuat Uni Eropa ke Rusia sejauh ini karena agresi Ukraina.
Kehadiran para pemimpin dunia ini menerima pesan di Barat bahwa Rusia tidak terisolasi seperti yang mereka inginkan, sebagaimana dikutip oleh CNN.
Kenangan Hari Kemenangan Rusia, yang terjadi setelah tiga tahun agresi, juga merupakan simbol dari mana Kremlin tidak lagi abstain.
Parade militer Rusia termasuk lebih dari 11.500 tentara, termasuk 1.500 tentara yang bertempur di Ukraina. Peringatan ini juga termasuk reservoir Kremlin dan beberapa tanda air yang belum pernah dipamerkan sebelumnya.
Rusia 9. Mei mengingatkan pada Hari Uni Soviet atas Nazi -Nazi dalam Perang Dunia II. Kenangan hari kemenangan itu diadakan dengan Rusia melawan senjata Ukraina, yang berlaku tiga hari dari 8 hingga 11 Mei. (BLQ/BAC)