
Jakacarta, kamu -n -n -indonesia –
Vatikan mengumumkan bahwa implementasi konklaf paus atau pemilihan baru dimulai pada 7 Mei setelah pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Franjo, meninggal.
Konklaf datang setelah 15-20 hari paus meninggal dan dimakamkan. Paus Franjo meninggal pada 21 April.
Konklaf akan diikuti oleh para kardinal di seluruh dunia. Mereka akan dikumpulkan di Vatikan, tepatnya Kapel Sistine. Sebelum Anda mulai, Cardinals akan bersumpah untuk menjaga kerahasiaan selama proses.
Juga, berapa banyak kardinal yang akan berpartisipasi dalam konklaf?
Menurut sejumlah laporan media, Conlave akan diikuti oleh 135 kardinal dari 71 negara.
Dari angka itu, 53 Cardinals berasal dari Eropa, 16 dari Amerika Utara, 4 dari Amerika Tengah, 17 dari Amerika Selatan, 23 dari Asia, 18 dari Afrika dan 4 dari Oceania.
Pada hari Selasa (28/4), Dewan Kardinal Vatikan mengadakan majelis untuk menentukan tanggal konklaf. Direktur Press Vatican Matteo Bruni kemudian mengkonfirmasi bahwa dua kardinal Kardinal Elektronik tidak akan berakhir dalam pemilihan karena alasan kesehatan, seperti yang dikutip Vatikan News.
Bruni juga mencatat bahwa dia tidak akan mengungkapkan nama -nama dua kardinal yang membatalkan konklaf.
Selain itu, Bruni mengatakan dia tidak dapat mengkonfirmasi jumlah persis kardinal yang berpartisipasi dalam konklaf. Menurutnya, jumlah pemilih kardinal atau pemilih di Vatikan dapat berubah pada menit terakhir sebelum pemilihan paus baru dimulai.
Oleh karena itu, jumlah Cardinals yang cenderung berpartisipasi dalam Konklaf 133 orang terdaftar.
Secara terpisah, Kardinal Ovovani Angelo Bekiu telah mengumumkan bahwa ia tidak akan mengikuti konklaf. Awalnya dia ingin mengikuti proses pemilihan, meskipun tidak ada elektron yang dilakukan.
“Saya memutuskan untuk mematuhi, seperti biasa, keinginan Paus Franjo untuk tidak memasuki konklaf, sementara saya masih yakin akan kekacauan saya,” kata Bechiu, dikutip oleh Si -N.
Bekiu terlibat dalam skandal keuangan dan menghadapi proses hukum. Pada tahun 2023, ia dijatuhi hukuman pencurian dan kecurangan.
Pengadilan Vatikan gagal untuk Bekiu di penjara untuk Bekiu. Kalimat ini membuat kardinal pertama menerima penalti.
Namun, Bekiu telah mengajukan banding saat ini dalam proses pertimbangan.
Sebelum ini pada tahun 2020, Paus Franjo meminta Beciu untuk mengundurkan diri dari hak dan hak istimewa Kardinal setelah terlibat dalam skandal keuangan.
Bekiu adalah salah satu angka yang dimiliki kekuatan Vatikan. Dia sebelumnya bekerja sebagai pabrik atau pengganti di Kementerian Luar Negeri atau setara dengan kepala kantor Papon.
Posisi tersebut memberikan hak istimewa khusus untuk bertemu langsung dengan Paus dan mempertahankan otoritas besar di pusat gereja. (Yesus / BAC)