
Jakarta, CNN Indonesia –
Beberapa perusahaan besar Amerika Serikat (AS) telah bertemu dengan perwakilan pemerintah Indonesia untuk membahas kebijakan tingkat komponen domestik (TKDN) di sektor Teknologi Informasi Informasi (TIK).
Ini telah menjadi serangkaian pembicaraan tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Pertemuan berlangsung pada hari Rabu (23/4) selama debat tentang Dewan Bisnis Amerika Serikat (USABC) di Washington DC, Amerika Serikat.
Perusahaan -perusahaan ini termasuk Amazon, Cisco, Kargil, Fazer, Free Port, Boeing dan Lockheed Martin.
Menteri Koordinasi untuk Ekonomi Airlingga Hartarto telah tiba di dunia bisnis segera pada pertemuan tersebut sebagai delegasi Indonesia dan koordinator tim pembicaraan tugas AS.
“Kami berterima kasih atas kedatangan USABC dan kami berkomitmen untuk membuat kebijakan yang mendukung investasi dan kami menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan,” kata Airingga dalam sebuah pernyataan resmi yang dilaporkan pada hari Minggu (27/4).
Selama pertemuan, pemerintah Indonesia menjelaskan kebijakan yang lebih terbuka dan bersedia mendukung investasi kompetitif dan iklim perdagangan.
Politik melibatkan relaksasi TKDN di sektor TIK dan di sektor kesehatan, memfasilitasi perdagangan sambil memfasilitasi proses perdagangan dan bea cukai, serta membuat keseimbangan politik produk dasar lebih mudah beradaptasi dengan industri dan kebutuhan perdagangan internasional.
USABC menyatakan diagnosisnya tentang rencana untuk membuat gugus tugas untuk mengintegrasikan implementasi berbagai kebijakan. Organisasi ini juga percaya bahwa harmoni penting dalam mendorong perubahan digital di Indonesia.
Amazon dan Cisco, yang juga hadir dalam debat, memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan pusat data di Indonesia.
Area seperti Betam dan Banton, yang dikembangkan sebagai zona FTZ, dianggap penting bagi AS untuk memfasilitasi investasi perusahaan TI melalui Amerika Serikat.
USABC juga memuji langkah pemerintah, yang dianggap komprehensif dan transparan di sektor swasta untuk bereaksi terhadap kebijakan penetapan harga AS.
Organisasi ini mendukung langkah -langkah strategis Indonesia untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.
Selama pertemuan, Airingga juga disertai oleh Sekretaris Kementerian Ekonomi Susseyejono Mogyyar Sawo, yang merupakan alternatif untuk menghubungkan kerja sama ekonomi dan investasi Eddie Pambodi, serta salah satu kedutaan Indonesia di Washington DCeda Bags Bemantara.
(Dell/mac)