
Jakarta, CNN Indonesia –
Indonesia telah menemukan sejarah baru keberadaan satu data ekonomi ekonomi yang tercermin setelah Presiden Profobo Subynontbo mengeluarkan Presiden 4 tahun 2025, yang disahkan oleh Central Statistics Agency (BPS).
Laporan publik diidentifikasi kembali oleh Menteri Komunikasi Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri BPS Rachmat Poumbungar Widganggar Wisheninggar Widganggar.
DSEN ini akan menjadi referensi baru untuk semua departemen / lembaga dan pemerintah dari distribusi bantuan sosial dan peralatan yang dimaksudkan.
Menteri Sosial Saufullah Yusuf dari Gus Ipul telah mengadopsi wewenang Presiden Profolo untuk melaksanakan kemitraan di semua lembaga. Laporan DSEN terakhir ini adalah sejarah Indonesia.
“Roti data presiden telah memerintahkan semua kementerian dan pusat untuk mengirimkan data ke BPS,” kata Gus Ipul setelah Detsho of Bappenas Office, Jakarta, Kamis (20/2 Kamis (20/2 Kamis (20/2 Kamis Kamis.
Sebelum janji temu sebagai Menteri, Gus Ipul mengklaim bahwa ia disahkan oleh seorang ramboner untuk bekerja dengan data yang akurat.
“Pada masa Presiden Profobo untuk bimbingan yang jelas dan pembukaan semua menteri, Desen dapat dipenuhi,” katanya.
Gus Ipul mengatakan dalam Menteri Presiden bahwa Departemen Pengaturan Sosial Sosial ditugaskan untuk meninjau rinciannya. Karena detailnya kuat karena selalu ada untuk warga negara yang mati.
“Oleh karena itu, perlu untuk membuka semua keinginan untuk berpartisipasi dalam pembaruan. Di negara bagian kebangkitan, RT / RW ditandatangani oleh Gestan,” katanya.
Pembaruan data lainnya, yang menggunakan metode partisipasi untuk aplikasi layanan sosial. Dalam aplikasi, proposal adalah untuk memungkinkan bantuan sosial dengan menerapkan bukti.
“Orang -orang tidak bisa berbicara dengan Tok langsung tepat sasaran. Tulis beberapa lampiran, ada pengaturan,” katanya.
Di Departemen Sosial Sosial, DSEN ini digunakan sebagai database penting dalam bantuan sosial di waktu berikutnya.
Kepala BP, Amalia, mengatakan kinerja data adalah banyak layanan dan lembaga -lembaga Detsh sebelumnya yang sebelumnya berkonsultasi dengan masyarakat, menteri sosial, untuk menghasilkan hasil akhir.
‘Kami menyatakan bahwa Vasen diumumkan sepenuhnya dari 3 Februari.
Amalia mengatakan Edenzen bukan orang lajang yang tidak memiliki reputasi. Lalu ada 93 juta kepala hukum (P) berdasarkan data Dukcapil. Namun, informasi ini bukan yang terakhir, tetapi kuat untuk selalu dibutuhkan.
“Karena data sosial selalu kuat setiap hari, kami membahas, kami akan menemukan input data dan juga melihat tiga menteri dalam hal angka 2025 pendeta,” katanya.
Di tempat yang sama, Menteri PPN / Bappenas Rachmat Pumbidy mengatakan Detnet hanya bisa menyelesaikannya karena ada kebebasan, negara bagian dalam dan integritas. Karena setiap layanan dan pusat harus mengirimkan data ke BPS.
“Tentu saja seharusnya, BPS dan kebijakan matematika, data harus dikumpulkan dan dipertimbangkan oleh BPS,” katanya.
Dia mengatakan ada satu nama data karena dia percaya bahwa ada kebetulan Indonesia (NKRI). Jadi seharusnya tidak ada dua detail selain dua orang yang berbeda.
“Ini sejarah baru masalah lama,” katanya.
Menurutnya, masalah lama tidak diselesaikan karena detailnya tidak pernah diurus dengan baik. Dia berterima kasih kepada Presiden Profobo dan Menteri BPS, dan akhirnya Indonesia dapat menyelesaikan satu data.
“Aku, atas nama Bappenas, terima kasih,” katanya.
Realisasi komposisi DTSEN dari tiga data utama, yaitu pendaftaran DTK, entri sosial -registrasi (pendaftaran) dan pemasaran percepatan kemiskinan kemiskinan (P3K). Kombinasi data ini muncul ke BPS dengan sistem manajemen SIAK yang dijalankan oleh layanan rumah untuk memastikan keakuratan informasi. (Orry / Orry)