
Jakarta, CNN Indonesia –
Dia mengatakan bahwa sejarah nasional Ligit Pralomvo mengatakan bahwa TN dan Polyry ketat setelah serangan kerja Tarakan dalam skala.
“I think the military authorities and the polda take appropriate steps. TNI and keeping in the Magning (25/2) in the night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at night (25/2) at Malam (25/2
Sigit juga menyebutkan serangan itu tidak dapat mengganggu hubungan yang baik antara TNI dan Polyri sebagai penegakan hukum seperti yang dilakukan sejauh ini.
Tidak ada apa -apa. Karena ada banyak level yang akan diangkat oleh Komandan dan Kapolda, “katanya.
Selain itu, sigit juga tertarik pada semua pihak untuk menjaga koalisi dan korespondensi antara TN dan polyri. Dia juga membutuhkan kerja sama koperasi yang berbeda untuk diperkuat.
“Kami sedang melakukan berbagai program terintegrasi, termasuk kebijakan pangan, menjaga ketahanan pangan, dan melakukan wilayah tersebut. Di masa depan, koordinasi harus membaik,” katanya.
Dia berkata, “Saya pikir semua bos mengerti. Kami setuju dengan manajer TNI untuk melestarikan dan mempromosikan keseimbangan saat ini.”
Segera, anggota TUNI menyerbu markas pastoral di Tarakan, Kalimantan Utara Senin (24.30 di Indonesia Barat.
Pangdam VII / Mulawarman, Jenderal Rudy Rachmat Nighatha Mulai bahwa insiden itu dimulai pada hari Sabtu (2214)
Rudy mengatakan dalam sebuah laporan tertulis pada hari Rabu, “Tarakan setuju dengan 614 VENJP / RJP pertama untuk anggota polisi yang terlibat akan memberikan korban, tetapi dia tidak dijanjikan.”
Kemudian pada hari Senin (24/2 Vita, 614 Vonnif / anggota Roone tiba di markas polisi mencari lima petugas polisi.
Rudy berkata, “Aksi otomatis, ada batu yang menghancurkan kaca dan tiang gawang dan kaca kaca.” (Dill / Gill)