
Jakarta, CNN Indonesia –
Mahkamah Agung (MA) termasuk 41 hakim di Pengadilan Besar (PT) dan Pengadilan Distrik (PN) di Indonesia.
Salah satu nama yang mentransfer anggota sebelumnya dari Dewan Manajemen KPK (DISM) Albertia ho tidak melarang olok -olok sebagai Ban Ban Ban Ban Denmark.
Penyelesaian mengenai hasil tanggal 9. Mei 2025. Berikut ini adalah seluruh barisan 41 hakim untuk para hakim:
1.
2 nubohoho seitiadji dari ketua pt clementa menjadi ketua pt jakarta
3.
4
5
6 Rok Panjaitan dari Ketua Pt Slahahast Sulds menjadi Ketua Pt Tanjungaranga
7. Dan Andi Ista Renishvole oleh Presiden Pt Slaesi Budak Barat Pt Sounuvei
8 Tonton dari Kepala Pt Patua Barat sebagai Ketua PT Padang
9
10
11. Arthe Teleressa dari perwakilan Pt Jakart pada Ketua PT Blitung
12
13
14. Handaiaia Patodia dari Pt Yogiakart Mete dan Presiden Pt Palangaralia
15
16. Albertrina Ho dari Dopeuty Pt Banten telah menjadi ketua Pt Jakarta
17. Moh. Mthlis dari pt clepmbang german dari pt batan
18. Siahlan dari PT Raau Deputi adalah pemimpin Presiden PT Bandung
19.
20. Andreas Toroughvalo Sethiades dari Smbli Pt menjadi Ketua untuk Ptlembang
21. Inurul Absul arif dari Pt Pothiak Detuty adalah Jerman kedua dari Pt Denpasara
22. SUPERBAPTIVE DARI DEPUTY PT BANGI BELITUNG Jerman dari PT NASA Dept
23. Agus Rustdenato dari deuthest Pt Sulawesi Sulawesi Ketua Ketua Pt Raau
24
25. Ervin Djong dari Wakil PT Banjarmani menjadi Presiden Paint Pt Ponta
26
27
28
29
30. Halima Ternate Ternate akan tetap menjadi hakim PN Subaya
31. Yusuf Panji dari Pengadilan Pengadilan di Jakarta menjadi hakim hebat dari PT Ambon
32
33
34. Hilak dari Pengadilan Domest di sebelah barat Jakarta Brith Stoluel jadi menjadi hakim terbesar
35. Tobang dari Pengadilan Pusat Pengadilan Dolice di Jakarta untuk menjadi Baran yang hebat
36. Srymes Vidodo dari Pulau Utara Pulau Utara Jakith Mar Mar Maluku Distrik
37
38. Tiga Tiga Yoliana dari Pengadilan Distrik setempat untuk menjadi hakim PT Ampon besar
39. 39. 39
40. Dinahaje Siofjan dari Pengadilan Distrik Jakarta Barat untuk menjadi hakim hebat dari hakim PT Ampon terbesar
41
Para juri ditransfer dari RAPIM untuk menyelesaikan set data dalam dua minggu. Data disebut sebagai Laporan Daftar Nasional (LKPN), Data Keluarga KP4 (ODR), Informasi Akun dan Akun Akun.
(Rin / vis)