
Jakarta, CNN Indonesia –
Impian Inter Milan untuk menang musim ini setelah kalah dari AC Milan di Coppa Italia. Sementara Barcelona dan Saint-Germain de Paris masih mempertahankan harapan ini.
Inter tidak berdaya untuk menghadapi AC Milan pada tahap kedua semi -final Coppa Italia, Giuseppe Meazza pada hari Kamis (24/4) pagi -pagi sekali. Beberapa gol dari cedera Jovic dan gerbang penutup Tijjan Reijersi menempatkan Milan Tweak interi dengan tanah longsor 3-0 (total 4-1).
Kondisi ini berarti bahwa Inter harus melupakan impian mencapai tiga kali lipat. Inter sekarang berfokus pada penggunaan dua gelar yang dapat mereka ambil, yaitu Liga Italia dan Liga Champions.
Perjuangan untuk intervens di dua acara juga tidak lebih mudah. Inter masih bersaing dengan Naples dengan dua tim dari dua tim. Saat berada di Liga Champions, ada interlist melawan Barcelona.
Masih ada dua tim dengan kegagalan antara kegagalan fungsi yang mempertahankan kesempatan untuk mencapai Triple. Dua tim adalah Barcelona dan PSG.
Pertempuran Barcelona untuk memenangkan pohon juga lebih mudah. Selain harus menghadapi semi -final Liga Champions, Barcelona juga harus hidup dengan saingan abadi mereka, acara Real Madrid Madrid, Copa del Rey.
Barcelona saat ini memimpin empat poin di Real Madrid Real Madrid karya La Ligas Madrid. Dalam pertandingan terakhir acara Copa del Rey, Los Blanco akan menghadapi pertandingan terakhir Blaugra.
Dua minggu ke depan adalah momen penentuan untuk Barcelona. Mereka mampu mempertahankan kesempatan untuk memenangkan Treble atau bahkan risiko terburuk, kehilangan kesempatan untuk memenangkan tiga gelar pada waktu yang berdekatan.
Sementara itu, kondisi PSG tidak diragukan lagi lebih mudah dalam pertarungan untuk mencapai tiga kali dibandingkan dengan Barcelona. PSG telah mengantongi gelar Ligue 1 dan sekarang hanya memiliki Liga Champions dan Piala Prancis.
Final Piala Prancis antara PSG vs Reims hanya diadakan pada 24 Mei.
(PTR)