
Jakarta, CNN Indonesia –
Fadillah Arbientema tampil luar biasa dalam Seri Produksi Asia (AP) dalam balapan Racing Road Championship tahun 2025 di Buriram, Thailand, Sabtu (26/4) dan Minggu (27/4).
Arbi memenangkan dua balapan yang berlangsung selama akhir pekan. Pengemudi Astra Honda Racing (AHRT) tidak memberi lawan kesempatan untuk menahan podium tertinggi.
Pesaing dari negara lain, seperti Krattipat Keankum (Thailand) dan Cao Vietnam (Vietnam) dan Ksatria Indonesia seperti Galang Hendra dan Muhammad Murobbil Vvittoni, tidak ada yang bisa mengatasi arbitrase di finish.
“Tentu saja saya senang dan bangga mengibarkan lagi bendera merah dan putih karena kemarin dia tidak memiliki kemungkinan podium [karena hujan di Race 1 dan oleh karena itu saya menggunakan podium cadangan di area Parc Starme],” kata Arbi.
“Saya menyebar dalam kelompok karena saya melihat dari suhu sepeda panas, jadi tidak begitu intens ketika slipstream berada di belakang sepeda karena akan membuat sepeda lebih hangat.
Memenangkan dua balapan dalam seri pembukaan membuat ABI di bagian atas posisi dengan 50 poin. Masih ada sepuluh ras lain dari lima seri yang tinggal di Malaysia, Jepang, Cina, Indonesia dan Thailand.
“Hanya satu putaran, saya tidak bisa mengatakan bahwa itu terbuka lebar, tetapi celah dengan pilot terkuat menurut saya agak jauh karena Kritt dapat diarsipkan ketika balapan pertama jatuh kemarin.
Kemenangan ARBI dalam dua balapan dalam seri pembukaan ARC 2025 telah menjadi pertanda baik untuk AHRT, yang dalam dua musim terakhir telah membawa dua pengendara sepeda berbeda untuk memenangkan kelas AP 250, Reza Danica Ahrens dan Herjun Atna Firdus yang saat ini berkompetisi di kelas Super Sport (SS) 600.
Di musim ini, AHRT memiliki pilot lain serta Arbi, Davino Britani. Di Thailand Arc 2025, Davino tiba di urutan ketiga dalam balapan 1 dan mengakhiri balapan kedua ke kesembilan.
(NVA/RHR)