
Makassar, CNN Indonesia –
Bupati Takalar, Mohammad Firdus Daeng, untuk sementara menutup layanan Rumah Sakit Regional Galesong (RSUD), Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
“Jadi di awal Mei ada rumah sakit.
Rumah sakit ini dibangun dengan 100 juta dana pemulihan ekonomi (PEN).
Namun, kemajuan Layanan Rumah Sakit Regional Welsong hanya berlaku dalam sebulan. Menurut manajemen Rumah Sakit Firdus, mereka mengalami satu juta kerugian 500 juta rp per bulan.
“Dalam sebulan, 22 perawat datang satu -satunya orang. 29 dokter adalah bangunan yang relatif besar. Investasi itu sekitar ratusan miliar ribu.
Dalam penutupan sementara ini, Firdus meminta manajemen rumah sakit untuk segera melaksanakan kondisi administrasi BPJ untuk melayani penduduk Kabupaten Takalar.
“Ini banyak ketergantungan, sejauh mana rumah sakit ini telah menyelesaikan BPJ dan administrasi lain yang diisi. Oleh karena itu, karena manajemen industri perhotelan membuat rencana di masa depan, saya telah mengevaluasi kemajuan setiap bulan,” katanya.
Firdus juga merupakan staf sementara di rumah sakit di wilayah Galesong, seorang pekerja sementara di bagian layanan adalah pekerja sementara.
“Seluruh set dihubungkan dari layanan, tetapi ketika mereka selesai dan, ketika mereka merekomendasikan, mereka dapat melayani banyak pasien, mereka akan kembali bekerja,” kata Firdus.
(Mir / anak)