
Jakarta, putra Indonesia –
Wakil Menteri Friea Motsfeld Kravik Andway mengatakan bahwa negara itu siap membantu memulihkan atau membangun kembali Jalur Gaza, Palestina, setelah gangguan Israel.
Kravik menyatakan komitmen setelah menghadiri simposium regional untuk ASEAN untuk perdamaian dan restorasi (PLA) untuk wanita di Sasasoma Hotel, Jakarta Selatan Selasa (6/5). Sebelum periode rekonstruksi dapat dicapai, ia mengatakan bahwa akhir api harus dicapai terlebih dahulu.
“Apa yang harus terjadi hari ini sehingga penyerahan api harus dihormati. Jengkelnya harus dihentikan,” katanya kepada komitmen media dari Indonesia untuk memulihkan gas.
Dia segera berkata, “Dan kemudian kita harus kembali ke diskusi tentang pemulihan gas, lagi untuk membangun gas. Dan jika kita mencapai tahap ini. Dan ketika kita mencapai tahap ini.
Berapa jam telah berlalu, pemulihan gas menjadi wadah setelah presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menyarankan bahwa ia telah memindahkan warga di bawah pemulihan Pressr.
Trump mengatakan Gazani yang meninggalkan wilayah itu tidak dapat kembali secara permanen.
Dia juga membual untuk membeli dan mencegah gas. Ini berarti Trump tidak memperhatikan kedaulatan dan kemerdekaan kedaulatan Palestina.
Palestina dihancurkan setelah agresi Israel mulai Oktober 2023. Dalam operasi, mereka menyerang fasilitas sengit dan warga sipil.
Dampak agresi jutaan orang Israel dihancurkan, ribuan fasilitas sipil runtuh dan menewaskan lebih dari 52,00 orang di Palestina.
Israel juga membuat Palestina dalam krisis makan karena membatasi bantuan manusia memasuki negara.
Pada kesempatan ini, Kravik mengatakan blokade bantuan manusia yang dibuat oleh Israel tidak dapat diterima.
Dia juga mengatakan dia menyatakan pendapatnya tentang bentuk pernyataan lisan di hadapan Pengadilan Internasional / MS), Den Haag.
“Saya senang memberikan pernyataan orang Norwegia. 100 persen yakin itu. Israel berkewajiban untuk membantu PBB, di negara -negara yang ingin memberikan bantuan untuk bantuan Palestentin.” (Isa / DNA)