
Jakarta, CNN Indonesia –
Direktur Bea Cukai dan Cukai dari Kementerian Keuangan telah merilis metode perusahaan Cina yang mengirim barang melalui Indonesia untuk mencegah impor AS (AS).
Askolany mengatakan bahwa perusahaan dapat mengirim barang ke Indonesia. Barang -barang itu kemudian diekspor ke Amerika Serikat, seolah -olah produk dari Indonesia.
“Kami tahu bahwa itu tidak dapat memasuki Amerika, itu dapat dimasukkan dalam wilayah lain yang bisa menjadi satu hari ini, jika Anda membaca, barang -barang Cina juga telah memasuki Eropa,” kata Ascombi saat mendengar dengan Komite XI di Parlemen, Jakarta, Rabu (7/5).
“Indonesia, tentu saja, pemerintah mempersiapkan, seperti yang disarankan ancaman, itu melibatkan,” katanya.
Ascombi tidak menjelaskan apakah jenderal jenderal diakui dalam bea cukai dan bea cukai. Namun, dia memastikan bahwa pemerintah siap untuk meninggalkan rezim.
Indonesia, katanya, memiliki kewajiban dan keamanan anti -penembusan. Menurutnya, dua politisi dapat mencegah rezim perusahaan Cina.
“Faktanya adalah bahwa pemerintah siap untuk pergi dengan harapan melarikan diri, pendapatan dari wanita sebelumnya ke Amerika, ketika mencapai Indonesia,” kata Ascombi.
Sebelumnya, praktik semacam itu dilakukan oleh perusahaan Cina di Korea Selatan. Mereka mengirim barang ke Korea Selatan sebelum dikirim ke AS.
Ini dilakukan karena barang -barang Cina yang ada di AS adalah 145 persen. Barang Korea Selatan hanya mencapai 25 persen.
Bea Cukai Korea Selatan, mengutip Nikkey Asia, mengatakan barang -barang Cina dengan label Korea Selatan memenangkan biaya 29,5 miliar atau berjumlah 345,9 miliar rubel.
Bea Cukai Korea Selatan mengatakan bahwa 97 persen barang dikirim ke Amerika Serikat.
Entri mencapai 85 persen dari 2024 catatan. Pada tahun 2024, barang -barang Tiongkok memenangkan nilai total 34,8 miliar dengan label Korea Selatan atau berjumlah 408 miliar RP.
(DHF/SFR)