
Klungkang, CNN Indonesia –
Pada hari Jumat (26/1), sekitar pukul 7.30 pagi, sebuah kapal atau kapal bernama C Dragon 2 diubah menjadi air di Kelinking Point di distrik Nusa Penida, menewaskan seorang wisatawan bernama Anna dari Australia.
Kepala Public Relations Polisi Klungkang IPTU Agus Audono mengkonfirmasi kronologi insiden tersebut.
“Korban yang diberhentikan menggunakan kapal Snorcling C Dragon 1 dinyatakan sebagai Anna Australia. Mayat korban saat ini berada di Rumah Sakit Sangala di Denpassar,” kata Aptu Agus.
Acara dimulai dengan perahu snorkeling C Dragon 2, dari Denpasar Sanur ke 11 warga negara asing (asing) dan 2 pemandu ke Manta Point Nusa Penida, tujuan snorkeling asli.
Kapten Kumang membawa nama Jun dan dua anggota kru (ABK).
Ketika perahu mencapai air merah muda, gelombang besar tiba -tiba muncul. Kapten kemudian mencoba menghindari ombak dan mengecilkan gas mesin, tetapi tiba -tiba ada benda tentang kapal mesin, jadi sulit untuk dikendalikan ketika ombak menghantam beberapa kali.
Kapal itu kemudian dibalik untuk membuat kapten dan AB mencoba menyelamatkan semua orang asing dengan bantuan kapal snorkeling lainnya.
“Jadi, 10 orang bisa dipindahkan ke pantai Pantai Kailin,” katanya.
“C Naga 1 Perahu menggunakan kapal ketika Ana, yang segera mewakili Anna, dievakuasi dari TKP di Sanu Harbour.
Gabriel Hijniakoff mengalami kondisi terik di kulitnya yang hijau atas nama Gabriel Hijniakoff, jadi Gria Medica dipindahkan ke Nusa Penida untuk segera membuat dia dan rekannya dirawat.
Delapan orang yang terkena dampak lainnya dikeluarkan dari pelabuhan Banzar Nuh di pelabuhan Sanur di Denpasa.
“Kapal relatif berhasil menghancurkan sebuah kapal satu atap di pelabuhan pelabuhan Toa,” katanya.
Nama -nama 9 kapal asing adalah nama mereka:
1
2. Lisa Abel
3 Alexandra Abel
4.
5. Danielafaiber
6. Festival Holi
7. Josephine
8. no
9. Lisa (KDF/VWS)