
Jakarta, CNN Indonesia –
Kepala tim orang -orang sekolah yang dimulai oleh Kementerian Sosial (Kementerian Urusan Sosial), Mohammad Nuh memastikan bahwa siswa tidak dapat dihentikan atau bebas dari semua siswa.
Nuh menjelaskan bahwa Sekolah Orang ini istimewa untuk siswa dari keluarga miskin dan ekstrem, dibuka dari sekolah dasar / sekolah kejuruan.
“Jangan pergi karena sekolah ini gratis dan sebagainya, sekolah yang baik, orang -orang yang kurang mengenali,” pastikan itu untuk penduduk miskin, Jakarta (5/3).
Nuh juga menjelaskan bahwa sekolah orang bisa dalam bentuk rumah sakit atau sekolah asrama. Kemudian, sekolah ini akan menggunakan fasilitas Kementerian Kementerian Sosial.
Dia juga mengatakan bahwa pendidikan dasar dan kedua (Kempedikdasmen) juga berpartisipasi dalam istilah lisensi guru, pelatihan dan kurikulum.
“Bahkan setelah kita dapat membuat kurikulum khusus karena dimulai. Dan juga kepemimpinan,” katanya.
“Tentu saja, kami memiliki kurikulum nasional, di samping itu. Jadi, National Curriculum Plus. Plus.” Dia menambahkan.
Di sisi lain, Nuh menyatakan penghargaan atas ide dan ide dari Presiden Pruabia Sabango untuk mengurangi rantai kemiskinan dengan pendidikan yang berkualitas. Dia mempertimbangkan kunci kemuliaan di Indonesia, orang miskin bangkit dari kemiskinan.
“Jadi dia memiliki kepercayaan diri yang kuat pada dirinya sendiri. Memiliki masa depan yang jelas melalui dunia pendidikan kita,” kata Nuh.
Di tempat yang sama, Menteri Sosial Saofullah Yusuf atau Gus IP mengatakan anggaran untuk pelatihan orang mendukung Presiden Praveargeanto Subaianto.
“Ya, kami kemudian berkoordinasi dengan Gubernur, Bupati Walikota. Di bidang apa yang siap. Tentu saja, anggaran yang didukung oleh Presiden. Kami melihat IPUL.
(RZR / GIL)