
Jakarta, CNN Indonesia –
Variasi dekoratif adalah karya seni, diambil dari beberapa bentuk, misalnya, berbagai flora dekoratif, fauna, geometris dan figuratif.
Flora dekoratif yang berbeda dalam bentuk tanaman, fauna hewan, kemudian bentuk geometris. Sedangkan bentuk dekorasi figuratif adalah dalam bentuk masalah manusia.
Melakukan karya seni kiasan, seniman membuat tiruan manusia dalam beberapa gaya dan menambahkan motif lain untuk meningkatkan keindahan. Memahami penyusutan figuratif dalam dekoratif
Keragaman dekoratif figuratif adalah niat seseorang, mengambil bentuk seperti yang dikutip dari buku budaya SMP / MTS (Kemdikbud).
Perbedaan dekoratif angka biasanya ditemukan dalam bahan kain dan pohon, proses pembuatan dapat dibuat dengan menggambar.
Ditambahkan dari SMP Siswa Siswa Budaya SMP / MTS kelas 7, nomor orisi yang berbeda dapat dibuat dalam dua dimensi, lukisan, serta tiga patung, patung dan topeng.
Menciptakan perbedaan dekoratif didasarkan pada kebutuhan masyarakat, praktis dan relevan untuk kepercayaan dan agama.
Mereproduksi motif
Selain angka (orang) ada tiga motif dekoratif lainnya yang flora (tanaman), fauna (hewan) dan geometris. Di bawah ini adalah penjelasan dan contoh. Substitusi Dekoratif Flora yang Berbeda
Flora hias yang berbeda atau juga disebut tanaman adalah dekorasi mini yang biasanya terjadi dalam hal -hal. Contoh flora dekoratif dapat ditemukan dalam motif batik, benang, kain penutup, kain tenun dan bersulam.
Varietas fauna yang berbeda memiliki motif berdasarkan spesies hewan yang berbeda seperti burung, gajah, kadal, ikan dan ayam.
Untuk membuat fauna dekoratif lain, Anda dapat menggabungkan dengan motif atau geometri tanaman hias. Misalnya, noda, ukiran, pengejaran bio -tenunan dan konten pakaian.
Dekorasi geometris adalah motif yang dirancang dari bentuk geometris, dan kemudian dicatat sesuai dengan rasa dan fantasi pabrikan.
Perhiasan geometris yang berbeda dapat menjadi kombinasi bentuk geometris.
Gambar dekoratif bervariasi dalam aturan tertentu. Masukkan pola dekoratif tergantung pada target.
Bentuk varietas dekoratif yang berbeda tercermin, dapat digunakan dalam model dekorasi konvensional, pengukuran dan seimbang.
Pola geometris dekorasi dapat ditandai dengan bentuk -bentuknya, seperti dalam puisi, zig -vags, garis transversal, segitiga dan lingkaran.
Pola lapangan adalah standar geometris dari eksternal yang sering. Bentuk lain dari geometris – Ubah lokasi standar dekoratif dari pola tidak teratur, tetapi masih memperhatikan bagian kecantikan.
Berikut adalah beberapa contoh tokoh terkenal di Indonesia. Werang: Werang sebagai contoh perhiasan figuratif dengan Java, menggambarkan karakter dengan postur dan gaya tertentu. Topen: Mask adalah contoh dari varietas dekoratif figuratif yang menggunakan wajah manusia sebagai sesuatu. Biasanya topeng digunakan untuk menari atau ritual. Batik: Beberapa aliran yang digunakan dalam perhiasan figuratif termasuk motif manusia, hewan atau makhluk supernatural. Relief di kuil juga mencakup contoh perhiasan figuratif. Biasanya menggambarkan jumlah mitos atau orang.
Ini adalah penjelasan untuk dekoratif figuratif yang berbeda, dilengkapi dengan jenis motif dekoratif, gambar, dan contoh. Perbedaan dekoratif imajinatif dihiasi menggunakan orang sebagai barang -barang mereka.
Untuk membuat karya seni kerja ini, seniman membuat tiruan manusia dalam beberapa gaya dan menambahkan motif lain untuk meningkatkan keindahan. Contoh paralel figuratif yang terkenal dari anak anjing, topeng, bintik -bintik, patung dan relief kuil Indonesia. (JUH)