
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Urusan Sosial Saifullah Yusuf (Gus Aipul) mengundang pemerintah Kabupaten Mesuji untuk mengurangi kemiskinan bersama melalui data sosial sosial dan nasional.
Bertemu dengan Bupati Mesuji terpilih, Velpanan pada hari Senin (17/2), bantuan sosial penting untuk integrasi data dari Organisasi Statistik Pusat (BPS) dan Kesejahteraan Sosial (DTS).
“Data seluruh organisasi statistik pusat (BPS) akan bergabung di sini,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis.
Dia melanjutkan, untuk orang -orang yang telah bergabung dengan kategori yang lemah, buruk dan buruk harus segera menerima perlindungan sosial dan keamanan menggunakan program seperti Family Hope (PKH) dan Bantuan Sosial (Bansos). Namun, kemampuan masyarakat tidak dapat segera dibuat.
Gus Aipul menjelaskan bahwa beberapa penerima harus menjadi rehabilitasi sosial sebelum melakukannya dan akhirnya terekspos, kecuali untuk orang tua dan orang cacat. Pemulihan sosial juga harus dibatasi hingga lima tahun.
“Data telah meningkat terlebih dahulu. Kami akan bergabung dengan bupati dan memutuskan untuk mengurangi kemiskinan. Kami ingin berkomunikasi,” katanya.
Dia menekankan pentingnya rencana strategis, terutama untuk mencegah kelas menengah masuk ke dalam kemiskinan. Ini dapat direalisasikan dengan meningkatkan pendidikan dan meningkatkan peluang.
Selamat datang di inisiatif, kepala layanan sosial Kabupaten Mesuji, Prosatio Jura Bossrinto, mengatakan bahwa program saat ini Mesuji memiliki perlindungan sosial untuk memenuhi kebutuhan makanan. Ketika datang untuk mengurangi kemiskinan, mereka menyerukan kepada publik untuk mendapatkan kekuasaan dalam kelompok perdagangan umum.
“Kami berkoordinasi dengan bidang pekerjaan kami, Vata Senticon Social (Kementerian Sosial),” katanya.
Kerjasama yang setengahnya ini diharapkan tidak hanya untuk mengurangi mesuja masalah kemiskinan, tetapi juga menjadi model untuk bidang lain yang menggunakan penggunaan data sebagai dasar untuk efektif dan dimaksudkan untuk merumuskan kebijakan sosial. (Rir)