
Iaarta, CNN Indonesia –
Robert De Niro mengkritik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ketika ia menerima Palme d’Or Honorary Award selama upacara pembukaan Festival Cannes, pada hari Selasa (13/13) dari Prancis.
De Niro mengungkapkan kritik dalam pidatonya selama acara ini. Dia membuka dengan menekankan bahwa sebuah karya seni memiliki kekuatan, yang biasanya merupakan ancaman bagi pihak berwenang.
“Di negara saya, kami sulit untuk memperjuangkan demokrasi, yang sebelumnya dianggap umum. Ini mempengaruhi semua orang karena seni itu demokratis,” kata Robert de Niro.
“Seni diaktifkan, menyatukan banyak orang. Seni termasuk keragaman dan karena itu seni adalah ancaman, jadi kami adalah ancaman bagi pihak berwenang dan fasis,” lanjutnya.
Kemudian, dari Niro ia memulai Jon Hard Trump dalam pidatonya. Dia menuduh presiden Amerika Serikat “Philistyn”, yang berarti bermusuhan atau acuh tak acuh terhadap budaya atau tidak memahami apa pun yang terkait dengan keduanya.
Star Flower Moon Moon dikutuk keputusan Donald Trump untuk membuat kebijakan yang penuh dengan kontroversi setelah ia menjadi pemimpin Lembaga Kebudayaan Pusat Kennedy. Sebutkan potongan dana ini, dana kemanusiaan untuk mendukung seni budaya.
Kritik Trump berlangsung ketika De Niro menyoroti pengaturan tarif 100 persen untuk film yang diproduksi atau dari luar Amerika Serikat.
“Presiden AS Philistine telah menunjuknya untuk menjadi pemimpin lembaga budaya utama kami [Centrum Kennedy]. Dia memelihara dana dan dukungan untuk seni, pendidikan dan pendidikan manusia,” katanya.
“Dan sekarang telah mengumumkan tingkat 100 % untuk film yang diproduksi di luar Amerika Serikat. Coba bayangkan,” lanjut De Niro, seperti yang dilaporkan Varieta pada hari Selasa (15/05).
Robert De Niro kemudian mengevaluasi bahwa kebijakan tarif untuk film tersebut tidak dapat diterima. Karena menetapkan tarif mungkin akan menjadi masalah bagi Amerika Serikat dan industri film di seluruh dunia.
Pemenang dua Oscar juga mendorong pemain dalam industri film untuk bergabung dengan kegiatan politik Trump.
“Anda tidak dapat menghargai kreativitas, tetapi ternyata Anda dapat menetapkan tarif. Tentu saja, ini tidak dapat diterima. Serangan ini tidak dapat diterima,” kata Niro.
“Dan ini bukan hanya masalah Amerika, ini adalah masalah global. Seperti film, kita tidak bisa hanya duduk dan melihat. Kita harus bertindak dan kita harus bertindak sekarang,” lanjutnya.
Penghargaan Kehormatan Palme d’Or diberikan kepada Leonardo DiCaprio Robert De Niro selama upacara pembukaan Festival Film ke -78.
De Niro menjadi nama belakang yang menerima hadiah kehormatan. Pada tahun 2024, Honorer Palme d’Or dikirim ke Meryl Streep, George Lucas dan Studio Ghibli.
Penghargaan ini juga diberikan kepada Jane Fonda, Clint Eastwood, Jodie Foster, Forest Whitaker, Tom Cruise, Michael Douglas dan Harrison Ford.
(FRL/AKHIR)