
Jakarta, CNN Indonesia –
Arema FC akan kembali ke pertandingan di Stadion Kanjuruhan setelah 953 hari yang lalu, tragedi Kanjuruhan adalah momen tragis dalam sepak bola Indonesia.
Kembalinya Singo Edan untuk Stadion Kanjuruhan setelah pindah rumah selama lebih dari dua tahun akan ditandai dalam pertandingan FC vs Perik Kediri, Minggu (11 Mei) pukul 15.30 WIB.
Dalam kelanjutan minggu ke -32 Liga 1 2024/2025, FC Arena lulus untuk pertama kalinya di Stadion Kanjepuan di pertandingan resmi.
Tanda resmi Arema FC untuk Stadion Kanjuruhan juga ditandai dengan pertandingan amal berjudul “Ngalup penuh cinta” antara Arema vs VSA All Star pada Kamis (8 Mei). Komite menjual 2.000 tiket untuk perang ini.
Untuk pertandingan melawan Persik, pemerintah telah menyiapkan program keamanan Arema di Stadion Kanjepuan. Kepala hubungan masyarakat dari Polisi Malang AKP Bambang telah menjelaskan, keamanan kepolisian nasional akan fokus pada Cincin 2 sampai Ring 4.
Ada 2.000 karyawan dari Departemen Kepolisian Malang, Jawa Timur, TNI, Satpol PP dan staf medis, yang akan melindungi di Stadion Kanjepuan, terutama untuk pertandingan Arema FC VSK Kediri.
“Polisi nasional akan melayani di Ring 2, yaitu area tiket gawang. Setelah itu, Ring 3 dan Ring 4 termasuk area luar stadion, termasuk tas parkir dan akses,” jelas Bambang.
Bambang menjelaskan, karena keamanan dalam 1 di dalam stadion, itu akan sepenuhnya bertanggung jawab untuk penyelenggara dan manajer internal.
“Misi kami adalah memastikan bahwa situasi eksternal masih bermanfaat dan tidak ada gangguan keamanan di luar dapat mengganggu proses pertandingan,” tambahnya.
Tragedi Kanjuruhan telah menjadi momen yang menyedihkan dalam sejarah sepak bola Indonesia. 1 Oktober 2022 dan 135 orang tidak akan menghilang dari kenangan.
(IKW/NVA)