
Jakarta, CNN Indonesia –
Prinsipal Executive Officer Management (BPI) di Kepulauan (dan antara) Rosan Roeslani menekankan sekitar 9 persen dari seluruh industri saja.
Memang, sebagian besar Indonesia adalah Muslim.
“Jika kita merasa sangat kecil, dibandingkan dengan 87 persen Indonesia,” katanya kepada BSI Globe Islamic Shorter Summit Summit Pacific Jakarta pada hari Selasa (29/4).
Oleh karena itu, ia mengharapkan semua perbankan Islam, terutama PT Bank Syariah Indonesia TBK (BSI), dapat terus menambah bagian pasarnya. Dalam hal ini, entri keuangan Islam saat ini sebesar 12,7 persen juga dapat ditingkatkan.
Rosan mengatakan ekonomi Islam dengan peran utama dalam minum domestik dengan 50 persen produk domestik bruto (PDB). “Jadi, jika kita melihat strukturnya, kita ingin memeriksa peran ekonomi Syariah di Indonesia, yang sebenarnya merupakan konsumsi domestik, yang sebenarnya mengembangkan makalah dalam Islam.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Penjabat BSI BS BS Bob T. Ananta mengatakan kertas Entlamic and Financial Draft 2045 telah dicapai dengan mengubah dan optimasi ekonomi dan bedah.
Di RPJPN, ia melanjutkan, ekonomi Islam ditetapkan sebagai salah satu pilar utama mencapai ekonomi yang melekat dan abadi.
“Selain itu, di Asta Cita, pertumbuhan ekonomi Islam adalah salah satu cara mengembangkan kemerdekaan negara dan ekonomi yang lebih makmur dan makmur,” katanya.
(FBY / AGT)